Gus Menteri Minta Pemda Terlibat Pembangunan Desa

| Kamis, 21/10/2021 17:55 WIB
Gus Menteri Minta Pemda Terlibat Pembangunan Desa Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar (foto: kemendesagoid)

RADARBANGSA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta pemerintah daerah untuk terlibat dalam perencanaan pembangunan desa. 

“Seharusnya pemerintah daerah masuk di dalam perencanaan pembangunan desa. Tinggal bagaimana strateginya,” ujar Mendes PDTT Halim Iskandar saat menerima audiensi Bupati Jember, Hendy Siswanto di Jakarta, Kamis (21/10/2021).
 
Menurut Gus Menteri saapan arkabnya, kebijakan nasional tidak akan lepas dari penurunan kemiskinan, pengurangan stunting, peningkatan kualitas SDM, serta pertumbuhan ekonomi. 
 
“Nah ini (pembangunan) tidak akan keluar dari itu, dan pasti daerah akan melakukan hal yang sama. Tinggal kebijakan daerah disesuaikan dengan kebijakan nasional dan itu pasti sesuai,” ungkapnya.
 
Gus Menteri menambahkan, pembangunan akan sangat efektif jika adanya pendampingan dan pengawasan. Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah daerah untuk melibatkan pendamping desa.
 
Menurutnya, selama ini komunikasi yang terjalin antara pendamping desa dan pemerintah daerah masih sangat minim, “Nah, tentu yang harus inisiatif komunikasi ya Bupati, bukan pendamping yang kemudian mengajak Bupati. Wong ini rakyatnya. Nah, itu bisa dimanfaatkan, sehingga betul-betul dana desa itu termanfaatkan mulai dari nasional, kabupaten sampai ke desa,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, Gus Menteri,  mengatakan, prinsip dana desa dalam hal pembangunan tidak boleh melibatkan pihak ketiga. Menurutnya, jika dana desa di pihak ketiga kan, duit tidak akan berputar di desa.
 
“Itu prinsip, agar duit berputar di desa. Kulinya dari desa, tukangnya dari desa, materialnya dari wilayah sekitar. Kalau pihak ketiga, bisa di mana-mana. Tenaga kerja bisa dari luar dibawa ke situ. Nah itu juga menjadi bagian penting,” ungkapnya.
 
Tags : Gus Menteri , Dana Desa , Kemendesa PDTT

Berita Terkait