Buka Kongres IJTI, Presiden Jokowi: Pers Harus Mampu Beradaptasi di Era Disrupsi Teknologi

| Jum'at, 29/10/2021 22:07 WIB
Buka Kongres IJTI, Presiden Jokowi: Pers Harus Mampu Beradaptasi di Era Disrupsi Teknologi Jokowi Putuskan PPKM Darurat, Istana Merdeka, 1 Juli 2021 (doc:SekertariatPresiden)

RADARBANGSA.COM -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Kongres ke-6 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), secara daring, Jumat (29/10/2021). Kongres ini dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa pers harus mampu beradaptasi dengan cepat dan inovatif dalam menghadapi era disrupsi teknologi.

“Jurnalisme tidak sekadar fakta tetapi juga memperhitungkan dampak, tidak sekadar good journalism, tetapi juga wise journalism,” ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, perkembangan media harus dapat mendukung transformasi kemajuan bangsa, serta berkontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan.

“Kehadiran berbagai platform media baru harus memacu para jurnalis lebih kreatif dan produktif, terus memperkuat value-nya sebagai penyebar informasi yang kredibel, meningkatkan kecermatan, menjaga independensi, dan objektivitas,” katanya.

Selanjutnya, Presiden juga menyebutkan bahwa pemerintah akan terus memegang teguh komitmen untuk menjaga kemerdekaan pers, membuka ruang untuk menyuarakan kepentingan publik, serta terbuka atas sikap kritis dan solutif.

“Kritik yang membangun itu sangat penting, dan pemerintah akan menjawab dengan pemenuhan tanggung jawab agar membuahkan hasil yang diharapkan untuk kepentingan rakyat,” ucap Presiden.

Presiden Jokowi menuturkan, peran jurnalis selama pandemi makin penting dalam meningkatkan optimisme dan harapan bagi masyarakat. “Di tengah banjirnya informasi, peran para jurnalis semakin penting, menjadi suluh dari kegelapan, menjaga situasi tetap jernih,” tandasnya.


Tags : Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia , Kongres

Berita Terkait