Menkes Budi: Presiden Minta Kegiatan Sekolah Tatap Muka Diawasi Ketat

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengawasan kegiatan sekolah tatap muka yang sudah diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia agar dilakukan secara ketat. Hal itu untuk menghindari terjadinya penyebaran COVID-19 yang belakangan ini mulai menurun.
"Presiden mengarahkan agar sekolah tatap muka dilakukan surveillance yang ketat agar ketika ada indikasi kita bisa melakukan tindakan agar tidak menyebar," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti Rapat terbatas di Jakarta, Senin, 15 November 2021.
Disampaikannya, Kemenkes sudah mengidentifikasi dari pekan ke pekan apabila ada kenaikan jumlah kasus di sejumlah kabupaten dan kota. Berdasarkan ibservasi tersebut, 126 kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus di mana beberapa di antaranya juga ada yang sudah tiga minggu berturut-turut mengalami kenaikan kasus.
"Sehingga kita melakukan pendalaman. Dan sebagian besar kenaikan disebabkan adanya kenaikan kasus positif di sekolah. Oleh karena itu saya dan pak Nadiem (Mendikbud Ristek, red) akan melakukan konsolidasi mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan program sekolah tatap muka tapi dengan surveillance yang aktif dan lebih proaktif," ujarnya.
Selain itu, Budi menyampaikan bahwa Presiden Jokowi bersyukur kaasus aktif COVID-19 menurun. Namun, Kepala Negara tetap meminta semua pihak untuk terus waspada terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus ke depannya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kota Tangerang Kembali Jadi Tuan Rumah Kejurnas Voli Antar Klub U-17
-
Menko Luhut Harap Kereta Cepat Beri Manfaat bagi Masyarakat di Daerah Lintasan
-
Hadapi Perkembangan AI, Kemnaker: Dibutuhkan Peningkatan Kompetensi SDM
-
Gus Imin Harap Dukungan Kiai Ulin dan Kiai Bab Kudus Perkuat AMIN
-
Menaker Ida Harap PMI Jadi Duta Bangsa Indonesia di Negara Penempatan