Wapres Maruf Amin Minta Penanganan Omicron Dipercepat

| Senin, 24/01/2022 16:15 WIB
Wapres Maruf Amin Minta Penanganan Omicron Dipercepat KH Maruf Amin (Wakil Presiden RI). (Foto: twitter @Kiyai_MarufAmin)

RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin menyoroti penyebaran kasus varian Omicron yang terus meningkat beberapa hari terakhir. Karena itu, saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Senin, 24 Januari 2022, Wapres meminta agar jajarannya lebih siap untuk mencegah penularan yang lebih masif dan korban yang lebih banyak.

“Ini walaupun sekali lagi tingkat keparahan varian Omicron ini lebih ringan dibanding dengan Delta, tapi kalau jumlah bertambah terus, potensi penularan kepada, terutama yang (memiliki) komorbid, maka ini juga akan memberikan tekanan kepada fasilitas tenaga kesehatan yang ada. Karena itu, seperti apa kesiapan kita dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan itu,” kata Kiai Maruf seperti dikutip dari laman Setkab RI.

Lebih lanjut dijelaskannya, kesiapan tersebut di antaranya dapat dilakukan dengan memperkuat tracing pada masyarakat. Terlebih, lanjutnya, dengan adanya peningkatan penyebaran melalui transmisi lokal.

“Terkait dengan peningkatan jumlah tes, tracing, mengingat mereka yang terpapar varian Omicron ini kebanyakan OTG (Orang Tanpa Gejala) dan juga orang yang (memiliki) komorbid, sakit ringan, ini berpotensi besar untuk memicu penularan berkelanjutan di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kiai Maruf juga menekankan terkait percepatan vaksinasi COVID-19. Wapres meminta agar program vaksinasi terus diakselerasi termasuk vaksin booster yang sudah mulai dilaksanakan.

Kiai Maruf juga turut memantau evaluasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM). Ia menilai, kebijakan ini memerlukan perhatian khusus karena puncak penyebaran varian Omicron diperkirakan terjadi pada Februari hingga awal Maret 2022 mendatang.

“Sampai tanggal 18 januari 2022 itu terdapat 41 sekolah SD/SMA di Jakarta yang sebagian siswanya positif COVID-19. Bagaimana kira-kira kelanjutan kebijakan dari PTM ini, pembelajaran tatap muka ini. Karena penyebarannya cepat dan bahkan diperkirakan Februari ini akan mencapai puncaknya dan sampai dengan awal Maret,” pungkasnya.

Tags : Wapres , Maruf Amin , Omicron , Vaksinasi , Indonesia , COVID-19