Hadiri Pengukuhan Pengurus PBNU, Jokowi Apresiasi NU Jaga NKRI dan Pancasila

| Senin, 31/01/2022 16:04 WIB
Hadiri Pengukuhan Pengurus PBNU, Jokowi Apresiasi NU Jaga NKRI dan Pancasila Presiden Jokowi menghadiri Pengukuhan Pengurus PBNU masa Khidmat 2022 hingga 2027 di Balikpanan (foto: setkab)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Hari Lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) di Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022.

Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan selamat kepada Pengurus PBNU yang baru atau hasil Muktamar Lampung, “Atas nama pemerintah dan bangsa Indonesia, saya menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus PBNU masa khidmat tahun 2022 sampai dengan tahun 2027, di bawah kepemimpinan Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas kiprah NU selama ini dalam menjaga NKRI dan dalam menjaga Pancasila. NU juga telah terus-menerus mendorong moderasi beragama, bertoleransi, dan kebangsaan. NU dapat menunjukkan wajah Islam, menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia dan menunjukkan agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain.

“Semua ini telah membuat Indonesia menjadi bangsa bersatu dalam keberagaman dan menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa lain. Sekali lagi atas nama masyarakat, bangsa, dan negara saya menyampaikan terima kasih kepada para Kiai, para Ibu Nyai, dan seluruh keluarga besar NU atas kontribusinya selama ini, kini, dan nanti,” imbuhnya.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa NU memiliki kekuatan yang sangat besar. NU bukan hanya bisa berkontribusi untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia, “Dengan jumlah warga NU yang sangat besar, sekitar separuh lebih dari warga muslim Indonesia, serta dengan jaringan organisasi yang sangat lengkap yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan luar negeri,” kata Presiden.

“Kontribusi NU yang paling utama adalah melalui peran besar para ulama besar yang menjadi sumber tuntunan umat. Tapi semakin banyaknya warga nahdliyin yang cendikiawan, kaum profesional, wirausaha, dan para teknolog akan membuat NU semakin memberikan warna dalam dunia baru yang semakin berubah,” sambungnya.

Lebih lanjut Presiden menyampaikan, NU memiliki jaringan organisasi yang sangat luas dengan memiliki pengurus dan badan otonom (banom) di seluruh provinsi, kabupaten, kota, bahkan di kecamatan dan kelurahan serta desa.

“Di luar negeri pun, diaspora NU berkembang sangat pesat. Ini yang saya lihat. Dengan cabang istimewa telah tersebar di lebih dari 100 negara di dunia,” ujarnya.

Tags : PBNU , NU , Pengukuhan Pengurus PBNU

Berita Terkait