Cucun: HPN Momen Perbaiki Kualitas Jurnalisme

| Selasa, 08/02/2022 21:11 WIB
Cucun: HPN Momen Perbaiki Kualitas Jurnalisme Cucun Ahmad Syamsurijal (Anggota DPR RI dari Fraksi PKB). (Foto: twitter @DPR_RI)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan bahwa peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 harus menjadi momentum perbaikan kualitas jurnalisme di Indonesia. Menurutnya, di tengah persaingan ketat seiring banjirnya perusahaan media online, maka jurnalisme di Tanah Air tak boleh terjebak pada jurnalisme clickbait.

“Jurnalisme clickbait hanyalah mengejar viewer tanpa harus memperhatikan kualitas informasi yang disajikan. Bahkan jurnalisme clickbait ini terkadang melakukan glorifikasi informasi dengan menyajikan judul sensasional, tanpa cover both side, sehingga bisa menyesatkan publik,” ujar Cucun dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Februari 2022.

Ketua Fraksi PKB itu menilai, wajar jika di tengah persaingan ketat, perusahaan media berlomba-lomba untuk mendapatkan pembaca, viewer, maupun pendengar terbanyak. Apalagi kehadiran media sosial juga kian membuat sesak pasar informasi yang hadir di tengah publik.

Meskipun begitu, jelas Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini, harusnya persaingan tersebut dijawab dengan berlomba menyajikan informasi yang valid, aktual, dan seimbang. “Namun pada faktanya akhir-akhir ini kita dibanjiri dengan informasi yang bombastis yang terkadang tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan cenderung menyesatkan. Dalam momentum HPN hal itu tersebut harus menjadi bahan perenungan bagi insan media di tanah air,” paparnya.

Cucun menegaskan, fungsi pers di era demokrasi ini sangat penting dan vital. Pers menjadi media untuk menggambarkan dinamika publik baik terkait perkembangan pembangunan maupun perkembangan peradaban masyarakat. Pentingnya fungsi tersebut harus diimbangi dengan penyajian hasil jurnalistik yang berkualitas sehingga bisa menjaga kepercayaan publik.

“Kami menilai pers mempunyai peran strategis untuk membawa Indonesia dalam dinamika pembangunan yang konstruktif dan berorientasi pada pembangunan manusia seutuhnya. Peran strategis ini pers ini harus kita jaga bersama,” imbuhnya.

Menurut Cucun, keberadaan media sosial membuat siapa saja bisa menjadi wartawan yang bisa memproduksi berita jenis apapun. Bahkan akun-akun anonim pun terkadang mendapat banyak atensi saat mengabarkan berita atau informasi yang bombastis. “Di sinilah peran pers sebagai mercusuar atau panduan informasi publik. Dengan menyajikan informasi sesuai fakta dan berimbang, maka disinformasi yang mungkin dimunculkan oleh pihak tak bertanggung jawab melalui media sosial akan terbantahkan,” tukasnya.

Terakhir, Cucun mendesak pemerintah agar terus memperhatikan kesejahteraan pekerja media. Saat ini, menurutnya, kesejahteraan pekerja media masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar karena banyak wartawan yang hidup dengan kesejahteraan ala kadarnya.

“Pemerintah bisa bekerjasama dengan perusahaan media merumuskan perlindungan dan jaminan kesejahteraan hidup bagi para pekerja media. Kami yakin jika kesejahteraan pekerja media baik maka kualitas jurnalisme di tanah air juga akan semakin baik,” tutupnya.

Tags : Hari Pers Nasional , Jurnalisme , DPR RI , PKB

Berita Terkait