Kasus COVID-19 di Indonesia Masih Tinggi, Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada

| Kamis, 17/02/2022 18:30 WIB
Kasus COVID-19 di Indonesia Masih Tinggi, Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah terus mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi pandemi COVID-19 varian Omicron yang beberapa hari terakhir kasusnya kembali meningkat. Jumlah kasus konfirmasi harian gelombang Omicron di Indonesia telah melewati puncak kasus konfirmasi harian pada gelombang Delta tahun lalu.

“Pemerintah berharap bahwa masyarakat untuk terus waspada dalam menjaga, agar transmisinya tidak terlalu meningkat,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2022.

Dijelaskannya, meskipun kasus terkonfirmasi meningkat namun tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) masih relatif terkendali. “Berdasarkan situasi yang membedakan kasus Delta dan Omicron ini, tingkat BOR saat ini masih di angka yang 33,41 persen. Jadi ini membedakan dengan kasus Delta yang lalu,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19, tambah Airlangga, pemerintah hingga saat ini masih terus menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap daerah. Selain itu, penerapan prokes ketat juga terus disampaikan ke setiap daerah di Tanah Air.

“Beberapa daerah sudah dikenakan level PPKM terutama sekarang di episentrumnya di Jakarta, kemudian bergeser ke Jawa Barat, dan tentu dalam 2-3 minggu ke depan bisa ke luar Jawa,” tuturnya.

Tags : Menko Perekonomian , PPKM , COVID-19 , Indonesia , Prokes

Berita Terkait