Di Tengah Penyebaran Omicron, Inflasi di Indonesia Tetap Terkendali

RADARBANGSA.COM - Di tengah Pandemi dan penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia, laju inflasi pada Februari 2022 tercatat terkendali di 2,06% (yoy).
Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, angka tersebut turun dibanding Januari 2022 sebesar 2,18%. Salah satunya disebabkan oleh upaya stabilisasi harga yang dilakukan pemerintah yang berdampak pada turunnya inflasi komponen volatile food menuju 1,81% (Januari 2022: 3,35%).
Disisi lain, menurut Febrio, penyumbang deflasi utama adalah turunnya beberapa harga komoditas pangan seperti minyak goreng, seiring dengan implementasi program minyak goreng satu harga.
“Minyak goreng memberikan andil dalam angka deflasi bulan ini karena pada awal Februari, Pemerintah menerbitkan peraturan tentang penetapan harga eceran tertinggi (HET) di tengah kenaikan harga CPO di pasar global”, ujar Febrio.
Selain itu, lanjut Febrio inflasi administered price Februari 2022 juga dipengaruhi oleh penurunan aktivitas masyarakat akibat adanya peningkatan Omicron. Hal ini pun menyebabkan terjadinya normalisasi tarif angkutan udara.
"Pemerintah masih akan melanjutkan kebijakan yang akomodatif pada harga energi domestik untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi. Untuk masyarakat miskin dan rentan, pemerintah tetap memberikan bantuan untuk menjaga daya beli kelompok tersebut dengan mengalokasikan anggaran perlindungan sosial di tahun 2022 sebesar Rp431,5 triliun," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Diogo Jota Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Spanyol, Liverpool Sangat Kehilangan
-
Indonesia-Arab Saudi Sepakati Investasi USD27 Miliar di Berbagai Bidang
-
Tinawati Andra Soni Harap BKOW jadi Penggerak Perubahan
-
Basarnas Latihan Uji Operasi di Riau
-
Menpora Dukung Pencak Silat jadi Daya Tarik Utama di Sumatera Barat