Harga Bapok Cenderung Naik, Siti Mukaromah Harap DPR dan Pemerintah Kawal

| Rabu, 13/04/2022 18:56 WIB
Harga Bapok Cenderung Naik, Siti Mukaromah Harap DPR dan Pemerintah Kawal Anggota DPR RI Fraksi PKB Siti Mukaromah (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menilai kenaikan harga komoditas bahan pokok dan pangan seperti halnya daging, ayam, bahan baku tahu-tempe (kedelai) dan minyak goreng adalah sebuah kewajaran.

“Saya rasa setelah berbincang dengan sejumlah pedagang dan berkeliling melihat stok bahan pokok dan harga pasar, menurut saya wajar ada kenaikan harga. Pasalnya saat permintaan naik, namun stok barang di pasaran hanya terbatas pastilah komoditas harga akan naik. Dan itu sangat wajar ketika melihat situasi dan antusias masyarakat saat ini,” kata Siti Mukaromah usai mengikuti kunjungan Panja Pangan dan Barang Kebutuhan Pokok Komisi VI DPR RI ke Pasar Tradisional Tohaga, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 12 April 2022 kemarin.

Seperti harga minyak curah yang masih belum mencapai harga di kisaran Rp14.000, sebagaimana yang ditetapkan. Kemudian harga daging yang masih tinggi di kisaran Rp130.000 -Rp140.000 per kg yang cenderung akan semakin tinggi lagi menjelang hari raya, harga ayam potong yang naik dari Rp38.000 menjadi Rp40.000 per kg. Lalu kedelai yang menjadi bahan baku tempe dan tahu yang dinilai masih mahal, karena berasal dari impor.

Menurut Siti Mukaromah, jika melihat perkembangan harga saat ini dengan antusias masyarakat yang berbelanja, bisa saja harga bahan pokok ke depannya akan naik. Untuk itu, katanyasekarang tinggal bagaimana DPR dan pemerintah hadir untuk mengawal kenaikan harga agar tidak seenaknya, namun dalam batas wajar.

“Perlu adanya regulasi serta pantauan agar tidak terjadi hal-hal yang nantinya dimainkan oleh oknum-oknum tertentu yang justru merugikan pedagang dan juga masyarakat,” katanya.

“Tentunya kita berharap agar DPR bisa mengawal terus,” sambungnya.

Politisi PKB itu menambahkan, ketika ada perubahan kenaikan harga pun adalah kenaikan yang masih bisa dimengerti dan terjangkau untuk masyarakat dan tentu masih memberikan nilai keuntungan bagi para pedagang.

“Jadi kita akan pantau semaksimal mungkin, tentunya Komisi VI akan mengawal ketersedian barang bahan pokok harus ada di pasaran,” tukasnya.

 

Tags : Komisi VI DPR , Harga Bapok Naik