Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi Booster Covid-19

| Jum'at, 16/09/2022 21:47 WIB
Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi Booster Covid-19 Vaksin Booster. (Foto: covidgoid)

RADARBANGSA.COM - Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan, M. Syahril menyebutkan cakupan vaksinasi booster dosis ketiga atau vaksinasi booster COVID-19 di Indonesia terbilang masih sangat rendah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 15 September 2022, cakupan vaksinasi booster pertama baru mencapai 26,45% persen atau sekitar 62.080.191 orang. Target capaian menurun usai libur lebaran 2022.

“Vaksinasi ketiga meningkat pada awal April, kemudian terjadi penurunan yang tentunya banyak penyebab sehingga capaian vaksinasi booster pertama ini masih landai,” kata Syahril dalam rilisnya, Jumat, 16 September 2022.

Menurut Syahril, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi booster. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah Covid-19 terutama jika ada gelombang barru.

“Meskipun saat ini persentase kasus harian COVID-19 terus menurun, vaksinasi primer dan booster terus kita gencarkan. Jadi, kalau ada gelombang baru COVID-19 kita lebih siap karena kekebalan tubuh kita masih kuat,” ujar Jubir Syahril.

Sementara itu, Pemerintah melaporkan, pada Jumat, 16 September 2022, kasus terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 tercatat bertambah sebanyak 2.358 kasus. Total, kasus positif corona di Indonesia mencapai 6.405.044 kasus.

Selanjutnya, pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia tercatat bertambah sebanyak 2.997 orang. Sehingga, pasien sembuh dari paparan virus corona berjumlah 6.218.708 orang. Sementara itu, pasien meninggal dunia karena terpapar virus corona dilaporkan bertambah sebanyak 27 jiwa. Kasus kematian karena terpapar COVID-19 di Tanah Air total mencapai 157.876 jiwa.

Tags : Booster , Vaksin , PPDN

Berita Terkait