Menaker Ida Fauziyah Lepas 100 Pekerja Migran Program SPSK ke Arab Saudi
RADARBANGSA.COM – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, melepas 100 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik tahap pertama, yang akan bekerja di kerajaan Arab Saudi melalui program Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) di Jakarta, Minggu, 25 Juni 2023.
"Kalau teman-teman menunjukkan performa luar biasa, berarti teman-teman ini pejuang bagi pekerja migran berikutnya. Berarti teman-teman semua ini membuka jalan untuk penempatan berikutnya,” kata Menaker Ida Fauziyah dalam sambutannya.
Menaker Ida Fauziyah juga berpesan kepada Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), jangan berangkatkan teman-teman PMI tanpa adanya keterampilan yang tersertifikasi.
“Karena proses penciptaan keterampilan bersertifikasi itu sama dengan memberikan perlindungan kepada pekerja migran dan mewujudkan pekerja migran berkualitas, memiliki keahlian dan keterampilan,” tambahnya.
Sebagai informasi, SPSK merupakan mekanisme penempatan PMI yang difasilitasi menggunakan platform digital dan terintegrasi antara sistem ketenagakerjaan milik Pemerintah Indonesia dan sistem ketenagakerjaan milik pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Umar Basalamah menyambut sukacita atas dibukanya penempatan PMI ke Arab Saudi dengan skema SPSK, setelah penutupan penempatan PMI ke Arab Saudi sejak 2011 lalu.
“Kami atas nama PMI dan P3MI mengucapkan terima kasih atas pelepasan ini, tentu ini dapat menambah semangat bagi PMI untuk bekerja lebih baik, amanah dan menunjukkan citra bangsa pekerja Indonesia kepada pemerintah kerajaan Arab Saudi, " ucapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Timnas Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Tiga, Jepang Tantang Uzbekistan di Final
-
Presiden Jokowi Teken Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
-
IHSG Menguat di Sesi Opening, BBRI Jadi Favorit Investor
-
World Water Forum 2024 Majukan UMKM dan Pariwisata Indonesia
-
Menkes Ungkap Perubahan Iklim Perlu Diantisipasi Cegah Risiko Pandemi