Jubir AMIN: Program Pasar Anies-Muhaimin, Bangkitkan Peran Pasar Tradisional

| Rabu, 06/12/2023 18:46 WIB
Jubir AMIN: Program Pasar Anies-Muhaimin, Bangkitkan Peran Pasar Tradisional Pasangan AMIN nomor urut 1 (foto: radarbangsa)

RADARBANGSA.COM - Dalam salah satu orasinya di titik kampanye Pasar Minggu, Bengkulu (06/12/2023), Anies Rasyid Baswedan - Calon Presiden No.1 mencanangkan apa yang disebut sebagai Program “Pasar AMIN”. 

Menurut Juru Bicara AMIN, Nur Iswan, konsep ini singkat, sederhana tetapi sarat makna. Pasar AMIN, menurutnya, merupakan  bentuk harapan dan cita-cita yang ingin dicapai.

“Merupakan kependekan dari Alhamdulillah-laris (dagangannya), Modalnya gampang (akses kredit), Irit biayanya (bunga rendah sehingga harga-harga kebutuhan pokok jadi murah atau kompetitif) dan Nyaman (bersih, tertib, tidak bau, tidak becek dan enak berbelanja)," kata Nur Iswan dalam keterangannya.

Kenapa konsep ini penting? Nur Iswan melanjutkan:

Nur Iswan menyampaikan bahwa mengapa konsep pasar AMIN ini penting, karena Capres Anies ingin menyentuh hal mendasar yang harus ditata-kembali dalam kehidupan sehari-hari yang dihadapi masyarakat kita. “Pasar adalah tempat dimana rakyat sebagai pembeli dan penjual senyatanya bertemu. Mas Anies-Cak Imin tak sekedar memaknai pasar untuk transaksi ekonomi, tapi juga diperluas sebagai ruang publik dan interaksi sosial,” katanya. 

Negara dan Pemerintah, kata Nur Iswan, harus memiliki political will melalui kewenangannya untuk menjaga kehadiran Pasar Tradisional
sekaligus memprioritaskan revitalisasi Pasar Tradisional ini.

 “Pasar tradisional jangan sampai hilang. Ada kurang lebih 14.182 pasar tradisional di Indonesia. Lebih dari 12 juta pedagang UMKM bertumpu nafkah-hidupnya disini. Jutaan keluarga juga membeli dan memenuhi kebutuhan pokoknya di Pasar Tradisional. Saatnya dimulai memberikan perhatian lebih ke Pasar Tradisional,” lanjut Jubir yang berlatar belakang profesional-korporasi dan Youtuber ini. 

Dengan digaungkannya konsep tersebut, Nur Iswan menegaskan kembali bahwa Paslon No. 1 bertekad kuat untuk mengubah dan mentransformasi wajah Pasar Tradisional secara bertahap sesuai dengan situasi dan kebutuhan per wilayah. 

"Harapannya, dari pasar yang tadinya kumuh, becek, bau, gelap, sempit, sumpek, tidak aman dan sulit parkir diupayakan menjadi pasar yang nyaman karena bersih, tertib, cahaya penerangan dan sirkulasi udara yng cukup, lorong pembeli luas, parkir yang memadai dan tentu saja aman," tukasnya.

Tags : Capres , Cawapres , Pilpres , AMIN

Berita Terkait