Update Gempa Bumi di Sumedang, 1.004 Bangunan Rusak

| Selasa, 02/01/2024 16:48 WIB
Update Gempa Bumi di Sumedang, 1.004 Bangunan Rusak Sejumlah rumah alami kerusakan akibat gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12) malam. (Foto: twitter @DaryonoBMKG)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Kabupaten Sumedang mencatat sebanyak 1.004 bangunan rusak akibat gempa bumi mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023) dan Senin (1/1/2024). Bangunan rusak itu tersebar di Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Cimalaka, Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tanjungmedar, dan Rancakalong.

"Jumlah rusak ringan ada 808 rumah. Kemudian yang rusak sedang ada 93 rumah dan yang rusak berat ada 103 rumah, itu berdasarkan kajian teman-teman di lapangan, perangkat kecamatan dan perangkat desa," kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, seperti dikutip dari okezone, Selasa, 2 Januari 2024.

Data bangunan rusak itu akan diverifikasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bangunan yang mengalami rusak berat hingga ringan akan diberi bantuan oleh pemerintah. Bangunan rusak berat Rp60 juta, sedangk Rp30 juta, dan ringan Rp15 juta.

"Jadi, warga diimbau tetap tenang dan percayakan kepada kami dengan catatan kami akan verifikasi agar akuntabel. Nah, bagi yang biasa-biasa saja atau tidak masuk kategori rusak ringan, nanti kami akan perhatikan juga," ujar Herman Suryatman.

Pj Bupati Sumedang menuturkan, sebanyak 11 warga Sumedang luka ringan akibat gempa. Satu warga masih menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan 10 lainnya telah kembali ke rumah masing-masing.

"Ada tiga bangunan di RSUD Sumedang, yaitu VIP, paviliun, dan sakura yang melakukan keretan. Itu sudah dilakukan asesmen oleh dinas PU Kabupaten Sumedang bersama BPBD. Hasilnya, ketiga bangunan itu aman, begitupula bangunan yang lainnya di RSUD aman," tuturnya. 

"Jadi Sumedang dalam keadaan aman dan terkendali, tetapi kita harus waspada, waspada, dan waspada," ucapnya.

Tags : Gempa Bumi , Sumedang , Bangunan , Korban

Berita Terkait