Sukamto Dorong Penurunan Stunting di Yogyakarta

RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI Komisi IX FPKB, H Sukamto menegaskan salah satu prinsip untuk bisa menurunkan angka stunting adalah jangan menikah terlalu muda atau terlalu tua di atas 35 tahun.
Tak hanya itu Politisi PKB ini juga mengingatkan kepada warga yogyakarta agar remaja maupun ibu hamil mengkonsumsi sayur dan buah. Keduanya sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Lebih lanjut perlu bagi para remaja dan para ibu menjauhi makanan yang terlalu banyak mengandung garam atau gula. Merujuk hasil penelitian Kementerian Kesehatan, penyakit diabetes cenderung naik.
“Makan nasi (lauk) bakmi dan kerupuk. Itu karbohidrat semua. Usahakan mengurangi makan mi karena banyak pengawet,” tutur Sukamto dalam kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus, Senin 15 Januari 2024.
Sebagai informasi, angka stunting Provinsi DIY sampai saat ini masih pada kisaran 16,4 persen. Komitmen dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak memunculkan optimisme pada 2024 bisa turun menjadi 14 persen.
“DIY lima terendah se-Indonesia. InsyaAllah tahun 2024 turun menjadi 14 persen. Kita melihat pemda sangat bagus sekali. Komitmennya luar biasa. Kita optimis mampu menurunkan. Daerah lain ada yang masih di angka 30 persen,” ujar Andi Rita Mariani, Kepala Perwakilan BKKBN DIY yang juga turut hadir dalam agenda tersebut.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Sarana Syiar Islam, Pemerintah Layak Dukung Pengembangan Seni Qasidah
-
Menlu RI Tegaskan Ketahanan Pangan jadi Fokus Kerja Sama ASEAN Plus Three
-
Wakil Ketua Baleg: RUU Masyarakat Hukum Adat Jadi Agenda Legislasi Prioritas PKB
-
Gelombang Panas Terjang Eropa, Sebabkan 2.300 Kematian
-
Emas Antam 11 Juli Dijual Rp1,906 Juta per Gram