Lulus SD di Banyuwangi Bebas Daftar SMP Asal Hafal 6 Juz Alquran

RADARBANGSA.COM - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan Golden Ticket kepada siswa penghafal Alquran. Siswa lulusan SD sederajat penghafal Alquran bebas memilih Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri sesuai keinginannya pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun pelajaran 2025-2026.
Kuota Golden Ticket ini akan diberlakukan kepada siswa penghafal Alquran melalui jalur prestasi nonakademik. Semakin banyak juz yang dihafal, semakin besar pula skor atau nilai yang diberikan. Ipuk memberikan perhatian khusus ini agar memotivasi para siswa untuk belajar tahfidz.
"Kami berkomitmen untuk memberi ruang bagi siswa-siswa yang berprestasi, termasuk bagi siswa penghafal Alquran yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP," terang Ipuk, saat Deklarasi SPMB 2025, Kamis (15/5/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno menambahkan, ada syarat minimum yang diberlakukan yaitu siswa minimal mempunyai hafalan 6 juz. Namun bagi yang belum memenuhi syarat tetap mendapatkan keistimewaan berupa penambahan nilai.
Tahfidz 1 juz akan mendapat 125 poin, setara dengan juara 1 lomba tingkat kecamatan perorangan. Sementara Tahfidz 3 juz akan mendapat poin 250 poin, setara dengan juara 1 lomba tingkat kabupaten perorangan. Sementara Tahfidz 5 juz mendapat 375 poin, setara dengan juara 1 lomba tingkat provinsi tingkat peorangan.
Selain itu siswa wajib menunjukkan Menurut surat keterangan atau sertifikat Tahfidz yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan atau pesantren yang resmi sebagai bukti otentikasi hafalannya.
"Misalnya dari yayasan, pondok pesantren, madrasah, atau sekolah tempat belajar. Siswa juga harus telah menyelesaikan diniyah tingkat Ula yang dibuktikan dengan sertifikat Ula dengan mencantumkan nomor perizinan penyelenggaraan diniyah dari Kementerian Agama," kata Suratno.
Dengan adanya program Golden Ticket Tahfidz ini, bisa mewujudkan pendidikan inklusif yang menjangkau semua kalangan, termasuk anak-anak lulusan pondok pesantren. Kedepan program ini diharapkan berjalan sukses sehingga semakin banyak anak-anak Banyuwangi yang mempunyai kualitas pendidikan lebih baik.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Mendagri Tegaskan Dukcapil Jantung Data Kependudukan Nasional
-
Komisi XI DPR Minta PLB Jangan Sampai Hanya Jadi Tempat Dumping Barang Impor
-
Menlu Sugiono Sebut Indonesia Siap jadi Juru Damai India-Pakistan
-
SMAN 5 Taruna Brawijaya Raih Juara Umum Creative Camp Jatim 2025
-
Rujak Soto dan Kue Bagiak Sah Jadi Kekayaan Intelektual Komunal Banyuwangi