Menteri PPPA Sebut Pemerintah Terus Dorong Pemenuhan Hak-hak Anak

RADARBANGSA.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menyatakan bahwa pemerintah terud mendorong berbagai upaya untuk memenuhi hak-hak anak demi terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Jawa Timur di Pasuruan, Senin (28/7).
"Dalam memenuhi hak-hak anak, tentu kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh semua dukungan, khususnya dari para orang tua," kata Arifah dilansir dari antaranews, Rabu, 30 Juli 2025.
Ia menerangkan, pemenuhan hak anak tersebut mencakup hak sipil, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi bagi anak-anak Indonesia yang dimulai dari peranan pola asuh yang baik oleh para orang tua. Menurutnya, dalam analisa internal yang dilakukan Kementerian PPPA, ada tiga hal utama yang menjadi penyebab kekerasan pada anak.
Arifah menyampaikan, pola asuh dalam keluarga yang buruk, serta penggunaan gawai (gadget) yang tidak bijak, dan faktor lingkungan, merupakan penyebab tingginya angka kekerasan anak di Indonesia.
Dikutip dari data SIMFONI-PPA milik Kementerian PPPA, tercatat kekerasan yang terjadi di Indonesia sejak 1 Januari 2025 hingga saat ini sebanyak 16.713 kasus.
Dari jumlah kasus tersebut sebesar 62,8 persen korban kekerasan adalah anak-anak, serta 80,5 persen dari jumlah kasus tersebut korbannya adalah perempuan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pulangkan Wakil Denmark, Ubed Melenggang ke 16 Besar Macau Open 2025
-
Pemprov NTB Susun Master Plan untuk Dongkrak Nilai Jual Garam
-
Bayern Munchen Resmi Dapatkan Luis Diaz dari Liverpool
-
Politisi PKB Ingatkan Pembangunan Jalan Tol IKN Harus Sesuai SPM
-
Pasar Taman Puring Terbakar, Politisi PKB Minta Segera Direvitalisasi