Warga Jepang Jadi Korban Kecelakaan, Komisi V Minta Draf RUU Sistem Transportasi Dirampungkan

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syafiuddin, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kecelakaan tragis yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di exit Tol Karawang Barat, pada Rabu (30/7/2025) sore. Warga negara Jepang Yukihiro Nabae menjadi korban dalam insiden itu.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, khususnya kepada pihak Kedutaan Besar Jepang dan komunitas warga asing yang tinggal di Indonesia. Ini adalah tragedi yang sangat memilukan dan menjadi pengingat bahwa sistem transportasi kita masih membutuhkan pembenahan serius,” ujar Syafiuddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/8/2025).
Menanggapi kecelakaan tersebut, Syafiuddin mendesak pemerintah untuk segera merampungkan penyusunan Rancangan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional (RUU Sistranas). Menurutnya, keberadaan UU ini akan menjadi landasan hukum komprehensif untuk penataan moda transportasi di seluruh Indonesia, termasuk regulasi tegas terhadap kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
“Kejadian seperti ini sudah terlalu sering terjadi. Ini bukan semata-mata soal kecelakaan lalu lintas, tapi soal kegagalan sistemik dalam pengawasan dan penataan transportasi, khususnya kendaraan berat. Kita butuh sistem nasional yang terintegrasi, tegas dalam regulasi, tapi juga adil bagi para pelaku usaha dan driver,” tegasnya.
Syafiuddin menyatakan bahwa penanganan truk ODOL tidak bisa sekadar mengedepankan pendekatan penindakan di lapangan. Pemerintah perlu menghadirkan kebijakan transisi yang berpihak kepada para sopir dan pemilik truk kecil agar tidak kehilangan mata pencaharian.
“Penertiban truk ODOL harus dilakukan tanpa mematikan penghidupan para driver. Maka dari itu, perlu ada skema yang tepat dan komprehensif. Negara tidak boleh lepas tangan dalam urusan ini,” ujar legislator asal Dapil Jawa Timur XI itu.
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor antara Kementerian Perhubungan, pengelola jalan tol, dan aparat kepolisian dalam pengawasan kendaraan berat di ruas-ruas tol strategis. “Exit tol seperti Karawang Barat adalah zona padat dan rawan. Harus ada sistem pemantauan digital dan penindakan cepat berbasis data,” imbuhnya.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan—baik warga lokal maupun warga negara asing—harus menjadi prioritas utama dalam penyusunan kebijakan transportasi nasional.
Seperti diberitakan, Truk bermuatan tanah terguling di exit Tol Karawang Barat, ruas Jakarta-Cikampek, Rabu (30/7/2025) sore. Truk itu kemudian menimpa Toyota Voxy yang ditumpangi oleh Yukihiro Nabae, warga negara Jepang.
Yukihiro Nabae (63) adalah pimpinan PT Nissen Chemitec Indonesia, dilaporkan tewas di tempat. Mobil yang dikendarainya terkubur muatan tanah dari truk tersebut, menyebabkan korban meninggal dunia seketika.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Legislator PKB Ajak Semua Pihak Waspadai Pengibaran Bendera One Peace
-
Gus Jazil: Mental Menang, Kontributif dan Berani Kunci jadi TA/SAA Sesungguhnya
-
Sugiono Jadi Sekjen Gerindra, PKB: Kerja Sama Antar Partai Akan Semakin Solid
-
Legislator PKB Dukung Keputusan Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong
-
Semester I 2025, Ekspor Riau Tembus US$10,14 M