Operasi Patuh Semeru 2025: Kecelakaan Turun, Korban Jiwa Meningkat di Jatim

| Jum'at, 01/08/2025 17:30 WIB
Operasi Patuh Semeru 2025: Kecelakaan Turun, Korban Jiwa Meningkat di Jatim Dirlantas Polda Jatim saat memberikan keterangan hasil operasi patuh semeru. (Foto: berita jatim)

RADARBANGSA.COM - Selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur tercatat mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ironisnya, jumlah korban meninggal dunia justru meningkat.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengungkapkan bahwa pada 2024 tercatat 662 kasus kecelakaan selama operasi berlangsung, sementara pada 2025 turun menjadi 403 kasus. 

“Artinya secara kuantitatif terjadi penurunan sekitar 39 persen,” ujarnya, dikutip Jumat (1/8/2025).

Meski demikian, jumlah korban meninggal dunia naik dari 18 orang pada 2024 menjadi 23 orang pada 2025, atau meningkat sekitar 28 persen. 

Sementara korban luka berat turun dari 61 orang menjadi 50 orang (turun 11 persen), dan korban luka ringan turun dari 1.012 orang menjadi 569 orang (turun 24 persen).

Penurunan juga terjadi pada kerugian material, dari Rp1,042 miliar pada 2024 menjadi Rp672,92 juta pada 2025, atau turun sekitar 35 persen.

Operasi Patuh Semeru merupakan operasi tahunan yang digelar kepolisian untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. 

Meski indikator keselamatan secara umum membaik, peningkatan angka korban jiwa menjadi perhatian serius dalam evaluasi disiplin berlalu lintas di Jawa Timur.

Tags : Operasi Semeru , Polda Jatim , Kecelakaan , Pelanggaran

Berita Terkait