Showroom Mebel di Jombang Ambruk Diseruduk Truk

RADARBANGSA.COM - Sebuah truk menabrak rumah sekaligus showroom mebel di Dusun Catakgayam Selatan, Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Rabu (6/8) dini hari.
Akibat insiden tersebut, bangunan hancur total, sementara sopir dan kenek truk mengalami luka-luka.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ketika truk bernomor polisi L 8049 AA yang dikemudikan M Umar (30), warga Surabaya, melaju dari arah utara menuju selatan sambil mengangkut karung.
Di dalam truk juga terdapat kenek bernama Sugianto, warga Cerme, Gresik.
“Saya dari Surabaya mau ke Blitar bawa muatan karung. Jalan sepi, tapi dari belakang ada truk dan motor. Saya tersenggol, lalu menabrak rumah itu,” ujar Umar.
Menurut Umar, truk lain yang diduga menyenggolnya sempat berhenti namun kembali melanjutkan perjalanan.
Umar sendiri saat itu fokus menolong keneknya yang mengalami patah kaki.
Akibat benturan keras, truk langsung menghantam bagian depan rumah milik Saiful Ahmadi, seorang pengusaha mebel setempat.
Bangunan yang juga difungsikan sebagai toko mebel itu ambruk seluruhnya.
“Waktu kejadian saya di belakang mau ke kamar mandi untuk salat subuh. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras berkali-kali. Saat saya ke depan, truk sudah menerobos bangunan,” kata Saiful.
Tidak hanya bangunan yang luluh lantak, satu unit mobil yang terparkir di dalam showroom juga ringsek tertimpa reruntuhan.
Hingga kini, proses evakuasi truk dan perkakas dari dalam showroom masih berlangsung.
Petugas Satlantas Polres Jombang telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk penyelidikan lebih lanjut.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Rugikan Negara Rp1,58 Miliar, Eks Wabup Sumbawa Dewi Noviany Ditahan Terkait Korupsi Masker COVID-19
-
Pemprov Riau Serahkan Dokumen Ranperda RPJMD ke DPRD
-
DPR Kritik Tajam Menteri ESDM soal Tambang Kritis: Bisa Nggak Sih Kelola Sendiri?
-
Kementerian PPPA Catat Hingga Awal Juli Ada 14 Ribu Kasus kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
-
Ketua DPR Puan Apresiasi Aksi Heroik Bidan Sebrangi Sungai Demi Obati Pasien