Pemerintah Dorong Transformasi Industri Batik

RADARBANGSA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian terus mendorong transformasi industri batik untuk menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability), seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan tuntutan pasar global terhadap produk yang ramah lingkungan.
“Industri batik yang berkelanjutan merupakan bentuk kecintaan kita terhadap kekayaan budaya dan alam nusantara. Namun transformasi menuju industri yang berkelanjutan tersebut harus menyentuh segala sisi agar lebih efektif, karena itu kerja sama antar pihak sangat dibutuhkan,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/8).
Menurut Reni, salah satu penerapan prinsip keberlanjutan pada industri batik dapat dilakukan melalui pendekatan produksi. Namun hal tersebut perlu didukung dari aspek-aspek lainnya, di antaranya aspek regulasi atau kebijakan, penggunaan teknologi, standardisasi, pengurangan dampak lingkungan, serta dukungan konsumen dan masyarakat.
“Karena bagaimanapun, transformasi industri membutuhkan kesadaran kolektif kita bersama,” ujarnya.
Untuk menciptakan ekosistem batik berkelanjutan, Reni mengaku pihaknya bekerja sama dengan satuan kerja di lingkungan Kemenperin, serta pemangku kepentingan lainnya, seperti asosiasi, kementerian/lembaga, hingga pelaku usaha batik.
“Melalui kolaborasi, kami dapat memperoleh wawasan lintas disiplin yang saling melengkapi, sehingga kebijakan yang diambil dalam mewujudkan ekosistem industri batik berkelanjutan menjadi tepat sasaran dan efektif,” imbuh Reni.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Sidak di Pantai Berawa, Gubernur Koster Tegaskan Pentingnya Amdal dan Tata Ruang
-
Wagub Banten Dimyati Hadiri Paripurna HUT Kota Serang ke-18
-
Wali Kota Blitar Buka Lomba Gerak Jalan Semarakkan HUT ke-80 RI
-
Pemerintah Dorong Transformasi Industri Batik
-
Mendagri Minta Pemda Dukung UMKM Urus Sertifikasi Halal