PBSI Ingin Kegagalan di BWF World Championship 2023 Jadi Pelajaran Penting

| Rabu, 30/08/2023 23:10 WIB
PBSI Ingin Kegagalan di BWF World Championship 2023 Jadi Pelajaran Penting Pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia berhasil membawa pulang medali perak di BWF World Championship 2023. (Foto: PBSI)

RADARBANGSA.COM - Kepala Bidang (Kabid) Binpres PBSI, Rionny Mainaky, ingin kegagalan di BWF World Championship 2023 sebagai pelajaran penting. Pasalnya, skuad Indonesia hanya pulang dengan satu medali perak dan kejuaraan tersebut.

Indonesia hanya mengirimkan satu wakil ke babak final BWF World Championship 2023, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia di sektor ganda puteri. Sayangnya, mereka hanya mampu menyumbang medali perak usai takluk dari pasangan nomor satu ranking dunia asal China.

Rionny mengakui hasil yang diraih anak asuhnya tidak sesuai target yang dipasang sebelum bergulirnya kompetisi. PBSI sejatinya menargetkan setidaknya Indonesia bisa membawa pulang dua gelar dari turnamen tersebut.

"Secara umum, kita gagal memenuhi target di Kejuaraan Dunia 2023. Hanya Apri/Fadia di ganda putri yang maju ke final. Sementara sektor yang lain, tidak berhasil mencapai target," kata Rionny dalam keterangan resmi, yang dikutip pada Rabu, 30 Agustus 2023.

"Mereka semua sebenarnya sudah tampil maksimal. Namun, belum cukup mengantarkan pemain-pemain Indonesia terus melaju ke babak akhir untuk menjadi juara," lanjutnya.

Kegagalan meraih target dan hanya membawa pulang medali perak dari BWF World Championships 2023 yang digelar di Denmark itu membuat PBSI berbenah. Rionny mengatakan ke depannya akan melakukan evaluasi lebih agar bisa meraih hasil lebih baik lagi.

"Kegagalan ini harus menjadi pelajaran penting agar tidak gagal lagi di kejuaraan-kejuaraan penting dan event lainnya ke depan," tegas Rionny.

Tags : PBSI , Rionny Mainaky , Bulu Tangkis , Indonesia

Berita Terkait