Gubernur Jatim Kucurkan Rp6,37 M Dana Pemberdayaan di Pamekasan

| Senin, 16/06/2025 19:30 WIB
Gubernur Jatim Kucurkan Rp6,37 M Dana Pemberdayaan di Pamekasan Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur). (Foto: Kominfo Jatim)

RADARBANGSA.COM - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menegaskan komitmennya dalam memperkuat perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat desa guna menurunkan angka kemiskinan secara terintegrasi di wilayah Jawa Timur.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pamekasan, Minggu (15/6/2025), Khofifah menyerahkan bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dengan total nilai mencapai Rp6,37 miliar. Penyaluran bantuan ini dipusatkan di Pendopo Kabupaten Pamekasan dan mencakup berbagai program strategis.

Adapun bantuan terbesar dialokasikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) Plus sebesar Rp3,958 miliar bagi 1.979 keluarga penerima manfaat. Program ini ditujukan khusus bagi para lanjut usia miskin yang belum terakomodasi dalam skema bantuan pusat.

“PKH Plus merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memastikan jaring pengaman sosial menjangkau kelompok rentan secara menyeluruh, khususnya lansia miskin,” ujar Gubernur Jatim dalam sambutannya.

Bantuan lainnya meliputi Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp471,6 juta untuk 131 jiwa penyandang disabilitas berat, serta bantuan sosial untuk 381 warga dalam kategori kemiskinan ekstrem senilai total Rp571,5 juta.

Masing-masing penerima dalam kategori ini mendapatkan bantuan sebesar Rp1,5 juta per tahun sebagai bentuk intervensi langsung.

“Bantuan ini merupakan bentuk hadirnya negara bagi masyarakat paling rentan secara ekonomi, tidak hanya melalui pemberian bantuan, tetapi juga dengan memastikan adanya akses layanan dan pendampingan,” lanjut Khofifah.

Di bidang pemberdayaan ekonomi, Pemprov Jatim juga menyalurkan dana melalui program KIP JAWARA (Kewirausahaan Inklusif Produktif Jawa Timur Sejahtera) sebesar Rp396 juta. Bantuan ini terbagi dalam tiga skema: KIP PPKS JAWARA (Rp105 juta), KIP EKS PPKS JAWARA (Rp81 juta), dan KIP KPM JAWARA (Rp210 juta).

Program ini dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi kelompok miskin dan rentan melalui pengembangan kewirausahaan, serta memfasilitasi transisi dari penerima bantuan menjadi pelaku usaha mikro yang mandiri.

Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pilar-pilar sosial di tingkat akar rumput melalui pemberian bantuan operasional dan tali asih senilai Rp722,4 juta. Bantuan ini ditujukan bagi 197 orang yang terdiri dari SDM PKH Plus, pendamping disabilitas, TKSK, dan TAGANA.

"Para pendamping sosial adalah ujung tombak pelayanan sosial di lapangan. Dukungan kepada mereka adalah bagian penting dari penguatan ekosistem perlindungan sosial di daerah," tegas Khofifah.

Selain bantuan sosial, juga disalurkan dana pemberdayaan masyarakat desa senilai Rp974,875 juta melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur. Dana ini dialokasikan untuk tiga program utama, yakni:

Penguatan BUMDesa (Rp400 juta untuk 4 desa),

Program Desa Berdaya (Rp400 juta untuk 4 desa),

Program Jatim Puspa (Rp174,875 juta untuk 2 desa).

Program-program tersebut ditujukan untuk memperkuat struktur ekonomi desa, memperluas akses pemberdayaan bagi kelompok rentan, serta menciptakan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.

“Jika desa kuat, BUMDesa berkembang, dan warga berdaya, maka pembangunan dari pinggiran bisa diwujudkan secara nyata,” terang Khofifah.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah turut menyerahkan paket sembako serta bingkisan oleh-oleh berupa sajadah, jilbab, dan kurma kepada para keluarga penerima manfaat, sebagai bentuk kepedulian dan kedekatan dengan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian Gubernur Khofifah terhadap warganya.

“Atas nama Forkopimda dan masyarakat Pamekasan, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Kehadiran Ibu Gubernur menjadi motivasi bagi kami untuk terus bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat,” ujar Bupati Kholilurrahman.

Tags : Gubernur Jatim , Pamekasan , Perlindungan Sosial