Lewat Musik, Mereka Harumkan Nama Indonesia di Kancah Dunia

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Hari ini insan musik tanah air memperingati `Hari Musik nasional`. Beragam karya telah dilahirkan oleh para musisi Indonesia yang tidak hanya dikenal di dalam negeri tapi juga diakui oleh dunia Internasional.

Tapi, para musisi Indonesia juga banyak yang meniti karier hingga ke luar negeri. Selain mengikuti kontes-kontes musik, juga ada yang langsung buat album di negara lain.

Putra-putri Indonesia terbukti adalah orang-orang yang memiliki bakat di dunia musik. Banyak musisi Tanah Air yang kemampuan vokal dan musikalitasnya begitu dihargai di kancah internasional.

Sebagaimana dilansir dari okezone.com, para musisi dibawah ini telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Siapa saja mereka?

1. Anggun C. Sasmi

Siapa penggemar musik Indonesia yang tidak mengenal penyanyi dengan lagu yang berjudl `Mimpi` tersebut. Anggun membuktikan jika wanita Indonesia bisa berbicara di kancah dunia. Penyanyi kelahiran 29 April 1974 ini sukses mengharumkan nama Indonesia lewat kariernya di industri musik Prancis dan internasional.

Memulai karier dengan merilis album pertamanya, “Dunia Aku Punya” pada 1986. Tiga tahun kemudian, salah satu lagu legendarisnya, Mimpi, dirilis. Sejak itu, Anggun aktif merilis lagu-lagu lainnya hingga ia dilabeli sebagai salah satu penyanyi rock wanita terbaik Indonesia.

Tak puas hanya di Indonesia, Anggun bernafsu melebarkan sayap ke dunia internasional. Untuk itu, Anggun tak ragu pindah ke Eropa. Setelah dua tahun berjuang, Anggun akhirnya direkrut produser asal Prancis, Erick Benzi. Album internasional pertamanya, “Snow on the Sahara” yang dirilis di 33 negara dan sukses menjadi album best seller di Asia. Sejak itu, karier internasional Anggun tak lagi tertahankan.

2. Sandhy Sondoro

Sandhy merupakan salah satu penyanyi pria Indonesia yang sukses di luar negeri. Tak hanya merilis lagu di Indonesia, Sandhy juga beberapa kali menelurkan album di Jerman serta Eropa.

Tak seperti kebanyakan musisi Indonesia pada umumnya, Sandhy memulai debut bermusiknya di Jerman, tempat ia kuliah. Setelah bertahun-tahun bernyanyi dari kafe ke kafe, Sandhy akhirnya merilis album debut pertamanya pada 2008, “Why Don’t We” di Jerman.

Selain merilis album di luar negeri, Sandhy juga mengharumkan nama Indonesia ketika dia memenangkan sejumlah kontes musik internasional. Pada 2009, Sandhy menjadi orang Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang berpartisipasi di kontes musik New Wave di Latvia. Sandhy berhasil menang di kontes tersebut dengan mendapatkan nilai sempurna. Pada 2017 lalu, Sandhy kembali membuat bangga Indonesia ketika dia menang di White Night St. Petersburg untuk kategori Grand Prix.

3. Joey Alexander

Ia lah sang prodigy jazz kebanggaan Indonesia. Joey menjadi musisi Indonesia pertama yang mampu menembus chart Billboard 200 lewat albumnya “My Favorite Things”. Sejak usia dini, pemilik nama asli Josiah Alexander Sila itu sudah tampil di berbagai festival musik dan di hadapan orang-orang penting dunia seperti Bill Clinton dan Barack Obama.

Di usia 9 tahun, Joey menang Grand Prix di Master-Jam Fest 2013. Setahun berselang, remaja kelahiran Denpasar, Bali itu diundah untuk tampil di Lincoln Center. Di umur 11 tahun, dia sudah jadi salah satu penampil di Montreal dan Newport Jazz Festival.

Kariernya semakin terang saat “My Favorite Things” mengantarnya menjadi nomine di Grammy Awards 2016 kategori Best Jazz Instrumental Album. Ia juga salah satu nomine kategori Best Improvised Jazz untuk lagu Giant Steps di Grammy tahun yang sama.

4. The Archipelago Singers

Paduan suara kerap dipandang sebelah mata di industri musik. Tapi, nyatanya hal itu malah dijadikan cambuk oleh personel paduan suara The Archipelago Singers untuk membuktikan kekuatan mereka. Kelompok paduan suara yang dibentuk pada 2008 ini mampu berkali-kali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lewat perpaduan harmonis suara masing-masing personelnya.

The Archipelago Singers tercatat sudah empat kali berprestasi di kancah internasional. Pada 2012, mereka meraih jaura 1 kategori Lagu Rakyat, Public Prize, dan juara 2 kategori Musik Paduan Suara Klasik sekaligus Golden Diploma for excellent international achievement di paduan suara internasional ke-9 di Miltenberg, Jerman. Pada 2014, mereka menang di Festival Paduan Suara Internasional Cantonigros ke-32 di kota Vic, Spanyol. Sementara pada 2015 mereka menang di Manila, Filipina. Lantas pada 2016, mereka meraih juara 1 Kategori Paduan Suara Campuran di kompetisi paduan suara di Varna, Bulgaria.