Gus AMI: RUU PKS untuk Lindungi Perempuan, Apanya yang Liberal?

| Selasa, 27/08/2019 17:15 WIB
Gus AMI: RUU PKS untuk Lindungi Perempuan, Apanya yang Liberal? Cak Imin bersilaturahmi dengan Bupati Nganjuk, Tokoh Masyarakat, Muslimat NU (foto: Radarbangsa/AL)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI merespon banyaknya tudingan miring atas Rancangan Undang-undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).

“Kita dukung RUU PKS justru untuk melindungi perempuan, apanya yang liberal ya?,” cuit Gus AMI di laman Twitter pribadinya @cakimiNOW, Selasa 27 Agustus 2019.

Belakangan ragam penolakan RUU PKS santer mengemuka lantaran dinilai tak sesuai dengan Pancasila, nilai-nilai agama dan adat ketimuran. Bahkan sebagian diantaranya menyebut RUU PKS liberal.

Partai keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai yang paling getol menolak RUU PKS. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dengan tegas menyatakan isi dari RUU PKS liberal.

“PKS Tolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual karena Isinya Bersifat Liberal, Tidak Sesuai dg/Merujuk pd Pancasila, UUDNRI 1945, Serta Agama dan Nilai2/Budaya Ketimuran,” tulis Hidayat di laman twitter pribadinya.

Sejatinya RUU PKS digagas karena didasari tingginya angka kekerasan seksual di Indonesia. Pada tahunan 2017 Komnas Perempuan, tercatat 348.446 kasus kekerasan yang dilaporkan. Angka tersebut naik 74 persen dari tahun 2016 sebanyak 259.150.

Kekerasan seksual tak hanya marak di Indonesia, namun menjadi masalah dunia. Data dari PBB menyebutkan 35 persen perempuan di dunia pernah mengalami kekerasan secara fisik dan seksual.

Tak kurang dari 120 juta perempuan di dunia pernah dipaksa untuk melakukan hubungan seksual dan tindakan seksual lainnya.

Tags : Gus AMI , PKB , RUU PKS

Berita Terkait