Tak Capai Target, Banggar DPR Kritisi Penerimaan Pajak 2019

| Senin, 10/02/2020 23:23 WIB
Tak Capai Target, Banggar DPR Kritisi Penerimaan Pajak 2019 Bertu Merlas (Kiri/Anggota Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi PKB). (Foto: dprgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Bertu Merlas mengeluhkan target pajak tahun 2019 yang tak sesuai dengan rencana. Padahal menurutnya, DPR RI telah memberikan banyak cara untuk peningkatan pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, namun tetap saja penerimaan negara dari pajak masih saja di bawah target.

Baca Juga: Banggar DPR Terima Aspirasi Soal Dana Bagi Hasil

Penerimaan pajak hingga 31 Desember 2019 hanya mampu terkumpul Rp 1.332,1 triliun atau hanya 84,4 persen dari target di APBN 2019 sebesar Rp 1.577,6 triliun. Dengan realisasi ini maka penerimaan pajak hanya tumbuh 1,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Selain itu, ada kekurangan penerimaan (shortfall) pajak sebesar Rp 245,5 triliun di 2019.

"Alasannya banyak, seperti tahun 2019 kemarin alasannya perang dagang. Ada alasannya lagi ekonomi global, sehingga target pajak tidak tercapai," ujar Bertu saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Banggar DPR RI dengan Pakar Ekonomi, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Menurutnya, Dirjen Pajak selalu berkilah terkait dengan melesatnya target pajak. Padahal tax amnesty telah digulirkan, Automatic Exchange of Information (AEOI) untuk bisa melihat rekening wajib pajak WNI yang di atas satu miliar di luar negeri juga telah dilakukan.

"Semua kita kasih lah, tapi pajak tak tercapai-capai. Selama saya lima tahun saya di Komisi XI, tak pernah tercapai sampai 90 persen, cuma berkutat di 82, 84 persen. Saya kira itu angka-angka mepet dari target minimal, 80 persen dipaksa jadi 82 persen," tegas Legislator Fraksi PKB itu.

Baca Juga: DPR dan pemerintah Siap Bahas RUU Omnibus Law Perpajakan

Dalam RDPU tersebut, Banggar bersama Direktur Eksekutif CITA, Yustinus Prastowo dan Diretur Eksekutif Tax Center Danny Darussalam, membahas soal Prospek Penerimaan Sektor Perpajakan Tahun 2020 Pasca Tidak Terpenuhinya Target Tahun 2019.

Tags : Badan Anggaran , DPR RI , Target Pajak , Indonesia

Berita Terkait