Imbas Corona, Bank Dunia Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi Global

| Jum'at, 21/02/2020 10:37 WIB
Imbas Corona, Bank Dunia Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi Global Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (foto: setkabgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan Bank Dunia secara realistis menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global ke bawah hingga 0,1-0,2 persen. Penurunan ini dipilih dengan mempertimbangkan dampak negatif virus corona yang menginfeksi hampir seluruh perekonomian dunia.

Sebelumnya World Bank di awal tahun memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2020 akan lebih baik dari tahun 2019, baik dari sisi pertumbuhan maupun dari perdagangan Nasional. Namun kedatangan Virus Corona di pertengahan Januari 2020 menyusutkan optimisme Bank Dunia sehingga pihaknya harus merevisi prediksi dininya.

Menkeu menyebut bahwa Virus Corona lebih parah dibanding perang dagang AS dan China Oleh karena itu, Indonesia perlu antisipatif mewaspadai dampak perlambatan ekonomi global tersebut.

"Ini ditunjukkan oleh forecast yang dilakukan oleh institusi seperti IMF,  World Bank, OECD dan juga dari sisi indikator seperti Global Manufacturing Index yang menunjukkan adanya recovery. Sehingga untuk 2020 diperkirakan walaupun tadinya forecastnya lebih bagus masih ada downside risk seperti IMF sudah mengatakan dari 3,3% yang tadinya di forecast untuk 2020, mungkin akan menghadapi koreksi kebawah hingga 0,1-0,2. Kontribusinya nanti akan kita lihat posisinya. Namun, kita sudah mengantisipasi bahwa tahun 2020 forecast pertumbuhannya sudah akan lebih rendah," jelas Menkeu di Aula Djuanda Gedung Djuanda 1 Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2020.

Perlu diketahui, beberapa negara merespon dampak Virus Corona Mayoritas melalui kebijakan yang memberikan relaksasi dan stimulus. Hal ini contohnya dengan penurunan suku bunga maupun meningkatkan likuiditas dalam ekonomi. Dari sektor perbankan bisa juga dalam ekspansi kredit dan dari fiskal bisa dalam bentuk ekspansi fiskal.

Tags : IMF , Bank Dunia , Ekonomi

Berita Terkait