Apple Pindahkan Sebagian Produksinya ke India

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Selama beberapa bulan terakhir, Pimpinan eksekutif Apple dan pejabat pemerintah India melakukan serangkaian pertemuan dan membuka jalan kemungkinan bagi Apple untuk memindahkan seperlima dari kapasitas produksinya di Cina ke India. Hal ini dilakukan Apple untuk meningkatkan pendapatan manufaktur lokalnya.

Dilansir dari The Economic Times, selama lima tahun mendatang, pendapatan manufaktur Apple di India nantinya bisa melonjak hingga US$40 miliar.

"Kami mengharapkan Apple dapat menghasilkan pendapatan dari smartphone senilai $ 40 miliar," kata seorang pejabat senior pemerintah India kepada Kantor Berita The Economic Times, Mei 2020.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan India hanya perlu menjadi basis manufaktur baru, terutama untuk ekspor, untuk mendiversifikasi produksinya di luar China. 

“India bukan pasar besar bagi Apple karena perusahaan hanya menjual sebagian kecil dari total outputnya di India. Ini sebenarnya untuk menjadikan India sebagai basis untuk memproduksi dan mengekspor, yang pada dasarnya mendiversifikasi produksinya dari Cina,” jelasnya lagi.

Manufaktur Apple di China juga telah mempekerjakan sekitar 4,8 juta orang. Sepanjang tahun 2018-2018, Apple merupakan pemegang pangsa pasar ponsel terbesar di dunia dengan presentase 38% diikuti oleh Samsung sebanyak 22% pangsa pasar.