Ekonomi China Tunjukkan Tanda Pemulihan

| Selasa, 14/07/2020 16:22 WIB
Ekonomi China Tunjukkan Tanda Pemulihan Ilustrasi Industri Pengolahan (Doc: Kemenperin)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Ekonomi Beijing mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan khususnya di sektor Impor-ekspor.

Pertama kalinya pada tahun ini, Impor China naik 2,7% tepatnya di Bulan Juni. Kenaikan ini mengejutkan para pengamat sekaligus aparat sejalan dengan ekspektasi mereka yang memprediksi ekonomi Beijing tidak akan pulih secepat itu. Mereka memperkirakan bahwa impor akan masih terkontraksi 10 persen.

Naiknya impor kali ini didorong oleh permintaan komoditas yang tiba-tiba melonjak pasca pemberian stimulus oleh pemerintah.

Beijing sebelumnya telah memberikan stimulus agresif untuk mendukung permintaan domestik di tengah ancaman gelombang kedua corona.

Sementara itu, Ekspor China juga dilaporkan naik secara tak terduga. Bea Cukai mencatat ekspor China naik sebesar 0,5%. Peningkatan ekspor disebabkan meningkatnya permintaan global pasca banyak negara mulai melonggarkan kebijakannya.

"Pembukaan kembali ekonomi barat utamanya menyebabkan meningkatnya permintaan luar negeri untuk alat pelindung diri dan topeng dari China di Bulan Juni. Selain itu, gangguan produksi pada pesaing perdagangan China juga membantu mengalihkan beberapa pesanan ke produsen China,” Ujar Pengamat Ekonomi, Xue dari Ducker Frontier dikutip dari Reuters, Selasa 14 Juli 2020.

Meskipun beberapa negara telah menunjukkan pemulihan ekonomi, akan tetapi ancaman gelombang kedua corona masih harus diwaspadai. Sebagaimana diketahui, wabah corona telah memberikan trauma berkepanjangan dan menjerumuskan ekonomi dunia ke penurunan terdalam sepanjang 90 tahun terakhir.

Tags : Ekspor , Impor , China , Beijing , Ekonomi

Berita Terkait