Gaet Investor, Kadin Besut Program BBK

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kadin Kepri dan Kadin Batam mencanangkan program Batam Bintan Karimun (BBK) Murah sebaga salah satu upaya untuk menarik investasi.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani mengungkapkan, pihaknya tetap semangat untuk melakukan terobosan dan jemput bola kepada para investor di luar negeri, meskipun tantangannya cukup besar di masa Covid-19.

"Investasi yang masuk ke Indonesia ditujukan untuk penciptaan lapangan kerja, terutama pada masa pandemi ini. Untuk program BBK Murah tak hanya berupa sewa lahan gratis, tapi juga dari segi insentif. Hal itu akan meningkatkan iklim usaha menjadi lebih baik," kata Rosan dalam keterangah resminya, Senin 28 September 2020.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Kadin Kepulauan Riau, Akhmad Maruf Maulana yang mengatakan program BBK Murah merupakan paket stimulus berupa pemberian sewa lahan gratis selama lima tahun di lokasi yang berada di wilayah FTZ Batam, Bintan, Karimun dan Tanjung Pinang. 

Kata “Murah” ini bermakna dalam arti terjangkau dan juga memiliki nilai kompetitif yang lebih baik dengan dukungan insentif yang melekat dalam status FTZ di BBK.

"Lahan yang sudah tersedia antara lain sekitar 50 hektar di FTZ Batam, 500 hektar di Karimun, dan 1.000 hektar di Bintan," sebutnya. 

Mereka menegaskan Peluncuran Program BBK Murah di tengah pandemi Covid-19 ini sebagai bentuk kepedulian pengusaha yang merupakan ujung tombak untuk menuju kebangkitan dan pemulihan ekonomi di Kepri.