Erick Thohir: Suntikan Dana ke BUMN Lebih Kecil Dari Dividen Yang Disetorkan

| Senin, 12/07/2021 12:33 WIB
Erick Thohir: Suntikan Dana ke BUMN Lebih Kecil Dari Dividen Yang Disetorkan Ilustrasi Suntikan PNM ke BUMN (Doc: EWN)

RADARBANGSA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN sangatlah penting mengingat PMN adalah salah satu instrumen untuk menjalankan penugasan pemerintah.

Erick bahkan menyebut nilai PMN yang diberikan jauh lebih kecil daripada kontribusi yang diberikan BUMN kepada negara.

"Kalau kita lihat, dalam 10 tahun terakhir, BUMN berkontribusi sebesar Rp 3.295 triliun yang terdiri atas pajak sebesar Rp 1.872 triliun, PNBP sebesar Rp 1.035 triliun, dan dividen sebesar Rp 388 triliun. Kita bandingkan dengan PMN yang diberikan adalah empat persen atau Rp 147 triliun dari 2011-2020," ujar Erick seperti dikutip, Senin 12 Juli 2021.

Ia menilai, suntikan PMN dan dividen BUMN pada periode 2020 hingga 2024 relatif seimbang. Ini mengingat banyaknya penugasan yang diberikan kepada BUMN selama ini atau hampir 81 persen PMN digunakan untuk melaksanakan penugasan pemerintah dan 6,9 persen untuk restrukturisasi.

"Yang terpenting pada 2017-2018 yang seharusnya ada PMN untuk pembangunan jalan tol trans Sumatera itu angkanya sangat kecil sehingga porsi (PMN dan dividen) menjadi seperti 50:50," ucap Erick.

Erick menyampaikan dividen BUMN pada 2020 tercatat hanya sebesar Rp 43 triliun. Sementara dividen untuk tahun ini ditargetkan mencapai Rp 30 triliun atau Rp 35 triliun dari target semula yang Rp 40 triliun.

"Tahun ini insyaAllah peningkatan Rp 30-35 triliun. Ini belum fix tapi kita upayakan dan kami berupaya dengan sekuat tenaga, tentu dengan kondisi pandemi tetap kita akan berikan dividen tahun depan paling tidak sama dengan target tahun sebelumnya yaitu Rp 40 triliun," ungkap Erick.

Tags : BUMN , PNM BUMN , Erick Thohir

Berita Terkait