Fitch Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia di Outlook Stabil

| Rabu, 24/11/2021 10:06 WIB
Fitch Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia di Outlook Stabil Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Lembaga pemeringkat Fitch Rating mempertahankan peringkat (rating) kredit Indonesia pada posisi BBB outlook stable.

Hal ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa bagi Indonesia di tengah pandemi, di mana sepanjang tahun 2020, 3 lembaga rating dunia yaitu Standard&Poor’s, Moody’s dan Fitch telah melakukan aksi penurunan rating (downgrade) sebanyak 124 kali kepada 53 negara dan revisi outlook menjadi negatif sebesar 133 kali pada 63 negara.

Di tahun 2021, lembaga pemeringkat masih kerap melakukan penurunan rating kredit dan revisi outlook menjadi negatif.

Sampai dengan November 2021, lembaga rating telah melakukan 39 kali aksi penurunan rating pada 26 negara dan 21 revisi outlook menjadi negatif pada 17 negara. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun pemulihan ekonomi mulai terjadi, namun ketidakpastian masih tinggi.

Fitch menilai aktivitas ekonomi Indonesia sudah pulih secara bertahap dari tekanan Covid-19 didukung oleh kebijakan penanganan pandemi yang makin membaik serta didorong upaya percepatan vaksinasi oleh Pemerintah.

Dalam beberapa bulan terakhir, program vaksinasi telah menjangkau 49,37% populasi  atau setara dengan 133,40 juta jiwa untuk dosis pertama dan 87,96 juta untuk dosis ke-2 (32,55% populasi).

Fitch memperkirakan ekonomi Indonesia akan pulih dan tumbuh sebesar 3,2% pada tahun 2021 dan 6,8% tahun 2022. Namun, Fitch menilai risiko evolusi pandemi akan menjadi tantangan Pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.

Meskipun demikian, Fitch yakin pertumbuhan ekonomi akan konsisten pada kisaran 6% yang didukung oleh penanganan pandemi Covid-19 yang optimal dan pelaksanaan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja yang bertujuan mengurangi hambatan investasi yang turut mendorong pertumbuhan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani memperkirakan tren pemulihan akan terus berlanjut dengan kinerja pertumbuhan yang diproyeksikan menguat di triwulan-IV.

Pihaknya juga terus mewaspadai perkembangan Covid-19 dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan serta program vaksinasi agar laju pemulihan ekonomi semakin kuat dan berkelanjutan.

Tags : Peringkat Kredit , Utang

Berita Terkait