Pasar Saham Rusia Menukik Tajam, Kurs Rubel Merosot 5%

RADARBANGSA.COM - Bursa Efek Rusia menukik tajam pada Kamis, 24 Februari 2022. Pasar Saham Rusia membukukan penurunan 40% dalam waktu 12 jam saja yang itu melenyapkan US$250.

Mata Uang Rusia, Rubel meluncur ke posisi 85,2 RUB per Dolar AS, merosot sekitar 5,10%, setelah sebelumnya sempat mendekati 90 RUB per Dolar AS.

Obligasi negara Rusia, dilaporkan anjlok, membawa beberapa seri ke tingkat yang lebih tertekan.

Bank of Russia mengatakan akan melakukan intervensi di pasar valuta asing dengan mengambil langkah-langkah untuk menjinakkan volatilitas di pasar keuangan.

“Intervensi mata uang adalah garis pertahanan pertama, dan bank sentral mengumpulkan cadangan devisa yang signifikan untuk memungkinkannya turun tangan untuk memperlambat laju depresiasi rubel. Garis pertahanan kedua adalah kenaikan suku bunga darurat,” kata ahli strategi mata uang senior di InTouch Capital Markets di London, dikutip Bloomberg Jumat 25 Februari 2022.

Bank sentral mungkin akan dimintai lebih banyak dukungan jika perusahaan dan bank besar Rusia menjadi sasaran Barat.

Dalam pernyataan larut malam, Presiden AS Joe Biden mengatakan akan mengumumkan "konsekuensi lebih lanjut" untuk Rusia pada Kamis malam, selain sanksi yang diumumkan awal pekan ini.

Sebelumnya Blok Barat telah beramai - ramai menjatuhi sanksi ke Rusia, termasuk pembekuan akkses Stream 2 AG, pembekuan aset, penyetopan pendanaan, larangan pembelian obligasi dan sebagaiannya.