Pemerintah Optimis Produktivitas Perikanan di Perbatasan Timor Leste Meningkat

| Jum'at, 25/03/2022 14:35 WIB
Pemerintah Optimis Produktivitas Perikanan di Perbatasan Timor Leste Meningkat Sektor Perikanan (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono optimis terjadi pertumbuhan produktivitas hasil perikanan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia - Timor-Leste.

Optimisme ini menyusul diresmikannya Politeknik "Ben Mboi" Universitas Pertahanan RI, yang menawarkan sejumlah program studi yang berkaitan dengan sektor kelautan dan perikanan. 

"Saya sangat mengapresiasi didirikannya kampus Politeknik Pertahanan di Atambua, yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor-Leste. Terlebih  program studi yang ditawarkan berkaitan dengan sektor kelautan dan perikanan," ujar Menteri Trenggono di sela acara peresmian kampus, Kamis 24 Maret 2022.

Di Belu sendiri, KKP memiliki kantor Wilker Atambua di bawah naungan Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Kupang.

 "Saya optimis, dari kampus ini lahir generasi penerus bangsa yang siap kerja bahkan mampu menciptakan usahanya sendiri, khususnya di bidang kelautan dan perikanan. Mari kita doakan bersama untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.

Sementara berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belu, produksi perikanan tangkap pada tahun 2021 mencapai 1.620,83 ton dengan produk unggulan ikan ekor kuning, ikan terbang, ikan tembang, dan ikan julung-julung.

Sedangkan, untuk produksi perikanan budidaya mencapai 75,8 ton dengan produk unggulan ikan bandeng dan ikan lele.

Tags : Perikanan , Timor Leste

Berita Terkait