Indonesia Defisit Gula 5 Juta Ton

RADARBANGSA.COM - Cita - cita Indonesia untuk mewujudkan Swasembada Gula di tahun 2024 hampir mungkin akan terwujud jika Pemerintah serius menanggapi permasalahan klasik yang sudah lama terjadi.

Konsumsi gula nasional saat ini mencapai 7,3 juta ton yang terdiri dari kebutuhan gula konsumsi 3,2 juta ton dan kebutuhan gula industri sebesar 4,1 juta ton.

Indonesia sendiri hanya mampu memproduksi 2,35 juta ton gula di tahun 2021. Angka ini sebetulnya naik dari tahun 2020 yang angkanya hanya 2,15 juta ton.

Untuk menutupi defisit tersebut, pemerintah melakukan impor gula besar-besaran dengan perkiraan 4,7 juta ton gula hampir tiap tahunnya.

Di tempat terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pemerintah memang sedang berupaya mewujudkan swasembada gula tahun 2024.

Untuk menutupi defisit gula, pihaknya melakukan ekstensifikasi seluas 600 ribu ha yang diharapkan dapat menghasilkan produktivitas 85 ton per ha.

“Sehingga kebutuhan gula industri nasional sebesar 4,1 juta ton dapat terpenuhi, “ jelas Mentan SYL

Langkah lainnya yang kerap ditempug adalah i identifikasi kesesuaian lahan baru untuk tebu, pemanfaatan lahan HGU yang terlantar, revitalisasi pabrik gula, investasi pabrik gula baru, dan perbaikan pola kemitraan antara pabrik gula dengan petani tebu. 

“Kementan juga mempunyai alternatif strategi dalam mewujudkan swasembada gula yaitu melalui pembangunan gula non tebu dari pengembangan stevia maupun gula aren, gula lontar, dan gula kelapa, “ ujarnya.

Dia pun berharap kegiatan olah tanah, tanam dan panen tebu, dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi salah satu strategi yang tepat, guna memenuhi kebutuhan dan ketersediaan gula nasional.