Cadangan Beras Menipis
RADARBANGSA.COM - Badan Pangan Nasional (NFA) melaporksn total cangan beras Bulog tersisa 494,2 ribu ton.
Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, merinci stok ini terdiri dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang digunakan untuk operasi pasar hanya 295,3 ribu ton dan sisanya beras komersial 198,8 ribu ton.
Untuk mengatasi penipisan CBP, pihaknya akan mengkonversi stok beras komersial di Bulog menjadi CBP sehingga seluruh cadangan beras di Bulog dapat digunakan untuk operasi pasar.
"Kami sudah bersurat untuk mendorong stok komersial itu bisa dikonversi menjadi CBP sehinga bisa melakukan intervensi," kata Arief seperti dikutip Republika, Kamis 8 Desember 2022.
Sebelumnya NFA mengejar target stok 1,2 juta ton beras CBP di akhir tahun 2022. Hal ini dilakukan agar stok beras tercukupi dan harga beras bisa lebih terkendali di sisa tahun.
“Kita terus mendorong peningkatan stok beras BULOG sampai dengan 1,2 juta ton di akhir tahun ini. Hal ini penting untuk menjaga ketahanan pangan kita serta memastikan pemerintah memiliki cadangan yang cukup untuk melakukan intervensi pasar, sehingga harga beras terkendali,” tandas dia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Redam Konflik di Timur Tengah, Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral
-
Francesco Bagnaia Juara MotoGP Spanyol 2024, Marc Marquez Kembali Naik Podium
-
Ini Keuntungan Jumlah Bandara Internasional di Indonesia Dipangkas
-
Rio Reifan 5 Kali Ditangkap atas Kasus Narkoba
-
Harga Emas Turun Tipis ke Rp 1.325.000 Per Gram