Pemerintah Bakal Tambah Kepemilikan Saham di Freeport
RADARBANGSA.COM - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membocorkan rencana Pemerintah Indonesia untuk menambah kepemilkan saham sebanyak 10% di PT Freeport Indonesia.
Bahlil mengatakan kepemilikan saham pemerintah di Freeport telah mencapai 51% dan pendapatan perusahaan semakin membaik.
"Bahkan dalam laporan Freeport pada 2024 itu potensi utang BUMN untuk mengambilalih Freeport kemungkinan besar akan lunas, maka pemerintah sedang memikirkan perpanjangan dengan penambahan saham," kata Bahlil seperti dikutip Antara, Selasa 2 Mei 2023.
Sebagai informasi PT Freepot Indonesia yang berlokasi di Timika, Papua, merupakan salah satu perusahaan tambang emas terbesar di dunia. Perusahaan ini merupakan afiliasi dari FreeportMcMoran Cooper and Gold Inc berinduk di Amerika Serikat (AS).
Sejak 1967, Indonesia hanya memiliki saham yang sangat kecil di perusahaan tambang emas tersebut. Freeport-McMoRan mengantongi 90,64% saham Freeport Indonesia dan sisanya dipegang Pemerintah Indonesia.
Lantas pada 21 Desember 2018, Pemerintah Indonesia berhasil mengakuisisi saham Freeport Indonesia sebesar 52,1%. Perjanjian tersebut ditandatangani di atas dokumen dengan pelunasan transaksi sebesar USD3,85 miliar.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam, Nasim Khan: Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Keci
-
Dimulai Hari ini, MK Gelar Sidang Perdana Perkara PHPU Pileg 2024
-
Redam Konflik di Timur Tengah, Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral
-
Francesco Bagnaia Juara MotoGP Spanyol 2024, Marc Marquez Kembali Naik Podium
-
Ini Keuntungan Jumlah Bandara Internasional di Indonesia Dipangkas