PMI Manufaktur RI Bertahan di Level Ekspansif

| Rabu, 03/05/2023 15:17 WIB
PMI Manufaktur RI Bertahan di Level Ekspansif Sektor usaha otomotif (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Industri manufaktur nasional masih mencatatkan fase ekspansi, yang tercermin dari hasil survei S&P Global, dengan menunjukkan Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan April berada di posisi 52,7 atau naik signfikan dibanding capaian Maret di level 51,9. Perbaikan kondisi bisnis ini ditopang oleh permintaan domestik yang terus menguat.

“Alhamdulillah, PMI manufaktur Indonesia di atas titik netral, yakni 50,0 atau dalam tahap ekspansi yang telah dilewati selama 20 bulan berturut-turut. Kinerja baik ini terus kita jaga dan perlu ditingkatkan lagi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa 2 Mei 2023.

Menperin mengemukakan, kondisi ekspansi pada PMI manufaktur Indonesia tersebut sesuai dengan hasil Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April yang telah dirilis sebelumnya oleh Kementerian Perindustrian. IKI di bulan keempat tahun ini menembus angka 51,38.

“Dengan terlihatnya hasil PMI dan IKI yang berada di posisi ekspansi, artinya para pelaku industri dan investor di Indonesia tetap optimistis dan percaya diri dalam menjalankan usahanya. Selain itu, mereka punya keyakinan besar terhadap kondisi pasar yang semakin membaik, dengan didukung berbagai program dan kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif,” paparnya.

Agus juga mengungkapkan, sektor industri di sebagian negara maju masih mengalami kontraksi, dilihat dari skor PMI manufakturnya, seperti Jerman (44,0), Prancis (45,5), Inggris (46,6), Korea Selatan (48,1), dan Jepang (49,5). “Jadi, di tengah pelemahan PMI manufaktur negara-negara maju tersebut, PMI manufaktur Indonesia tetap tumbuh secara akseleratif dan impresif,” imbuhnya

 

M

Tags : manufaktur , RI

Berita Terkait