Pasokan Ketat, Harga Minyak Mentah Meroket

RADARBANGSA.COM - Harga minyak memangkas keuntungan, Rabu, tetapi masih dalam penawaran beli yang solid, setelah persediaan Amerika dan pasokan bahan bakar mengetat dan karena peringatan dari Menteri Energi Saudi kepada spekulan meningkatkan prospek pengurangan output OPEC+ lebih lanjut.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 1,64%, menjadi USD78.00 per barel pada pukul 15.57 WIB, demikian laporan Investing, Rabu 24 Mei 2023.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), meningkat 1,59%, menjadi USD74,07 per barel.
Melansir Reuters, Analis CMC Markets, Tina Teng, mengatakan harga minyak melonjak karena spekulasi bahwa OPEC+ dapat memangkas produksi lebih lanjut untuk menjaga stabilitas harga.
Juga mendorong harga minyak adalah data industri, Selasa malam, yang menunjukkan persediaan minyak mentah dan bahan bakar Amerika turun tajam.
Persediaan minyak mentah turun sekitar 6,8 juta barel dalam pekan yang berakhir 19 Mei, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute (API). Persediaan bensin turun sekitar 6,4 juta, sedangkan persediaan produk sulingan menyusut sekitar 1,8 juta.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Sarana Syiar Islam, Pemerintah Layak Dukung Pengembangan Seni Qasidah
-
Menlu RI Tegaskan Ketahanan Pangan jadi Fokus Kerja Sama ASEAN Plus Three
-
Wakil Ketua Baleg: RUU Masyarakat Hukum Adat Jadi Agenda Legislasi Prioritas PKB
-
Gelombang Panas Terjang Eropa, Sebabkan 2.300 Kematian
-
Emas Antam 11 Juli Dijual Rp1,906 Juta per Gram