RI - Selandia Baru Perpanjang Kerja Sama Panas Bumi

| Senin, 17/07/2023 14:19 WIB
RI - Selandia Baru Perpanjang Kerja Sama Panas Bumi Energi Panas Bumi (Doc: BUMN)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru sepakat untuk memperpanjang kerja sama di bidang panas bumi, yang sudah berjalan sejak tahun 1970an. 

Pemerintah Selandia Baru, melalui Ministry of Foreign Affairs and Trade (MFAT), telah berkomitmen untuk memperpanjang kerja sama di bidang panas bumi untuk periode 2023-2028 dengan total rencana hibah sebesar 15,64 juta NZD atau Rp147,8 Miliar. 

"Saya berharap usaha bersama yang telah terbangun ini dapat mengakselerasi pengembangan Panas Bumi di Indonesia dan menyediakan solusi yang berkelanjutan untuk mendukung transisi energi di Indonesia," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023.

Pada sambutannya, Arifin menegaskan komitmen Indonesia menuju dekarbonisasi juga didorong melalui fokus Presidensi G20 Indonesia dan pencapaian Bali COMPACT yang menjadi komitmen negara-negara G20 menuju transisi energi.

Indonesia diprediksi akan membutuhkan listrik sebesar 1.942 TWh pada 2060. Tantangannya adalah penyediaan listrik dari sumber energi terbarukan yang terjangkai, andal, dan berkelanjutan.

"Untuk meningkatkan pemanfaatan energi bersih, Indonesia akan membangun sekitar 700 GW pembangkit listrik energi terbarukan, mengingat Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang melimpah, mencapai lebih dari 3.600 GW," imbuhnya.

Menurut Arifin, Selandia Baru juga memiliki banyak sumber daya dan ahli dalam mengembangkan proyek panas bumi, termasuk pemanfaatan langsung dan inovasi dalam operasi panas bumi, seperti produksi hidrogen hijau dan Carbon Capture Storage (CCS).

Tags : Kerjasama , panas bumi

Berita Terkait