Cak Imin: Ekonomi Syariah Nasional Terus Berkembang

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memandang bahwa ekonomi syariah saat ini telah memperlihatkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Pertumbuhan tersebut harus menjadi peluang untuk meningkatkan perekomian Indonesia.

"Kinerja ekonomi syariah dunia memperlihatkan pertumbuhan yang sangat besar," ujar Cak Imin saat memberikan sambutan pada acara diskusi "Prospek Indonesia sebagai Pusat Keuangan Syariah," di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, 3 November 2017.

Cak Imin, yang juga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bahwa aset perbankan syariah tembus di angka 3,38 triliun US Dolar. Aset ini masih terus berkembang di tengah meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Bank Dunia merilis total aset perbankan syariah mencapai 3,38 T US dolar, sementara di Indonesia dalam global economic 2017 masih berada di urutan 10," ujarnya.

Memang, lanjut Cak Imin, dari segi aset masih cukup jauh dibanding dari negara-negara lain, seperti Arab Saudi, Malaysia, dan Uni Emirat Arab (UEA) juga. Akan tetapi, potensi ini membuktikan bahwa ekonomisi syariah nasional masih bisa berkembang.

"Dengan jumlah aset sebesar itu, maka market share keuangan syariah sudah sangat baik. Namun tantangannya adalah kesadaran masyarakat, literasi keuangan syariah masih jauh dari maksimal, yakni baru mencapai 8,11%. Artinya, hanya 8 dari 100 orang Indonesia yang paham tentang produk dan layanan jasa syariah," tukasnya.