Cak Imin Ajak Banser dan Ansor Konsolidasi Bahas Teror Bom
SURABAYA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi korban ledakan bom di Rumah Sakit Bedah Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 14 Mei 2018 pagi. Bahkan, salah satu korban ledakan bom tersebut merupakan tetangga Cak Imin ditempat kelahirannya, Jombang yang bekerja sebagai tukang becak.
Cak Imin menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan konsolidasi dengan Badan Otonom (Banom) NU seperti Banser dan GP Ansor. Wakil Ketua MPR RI itu akan mengumpulkan para Banser dan Ansor se-Indonesia untuk mengumpulkan seluruh kekuatan.
"“Mari rapatkan barisan, saya sebagai orang Jawa Timur tidak terima. Kita ambil langkah-langkah yang sangat serius. Kita besok pagi, saya kumpulin Banser se-Indonesia di Jakarta, kumpulin Ansor untuk konsolidasi untuk seluruh kekuatan,” ungkapnya.
Cak Imin mengungkapkan bahwa ledakan bom di Surabaya itu adalah bentuk penghinaan terhaadap warga Nahdliyin dan dirinya. Sebab, lanjutnya, Jawa Timur merupakan Kota yang tenteram dan masyarakatnya mayoritas warga NU.
“Karena itu saya tidak akan diam, akan terus mengambil langkah-langkah serius untuk mengantisipasi terjadinya ledakan bom kembali,” pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Redam Konflik di Timur Tengah, Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral
-
Francesco Bagnaia Juara MotoGP Spanyol 2024, Marc Marquez Kembali Naik Podium
-
Ini Keuntungan Jumlah Bandara Internasional di Indonesia Dipangkas
-
Rio Reifan 5 Kali Ditangkap atas Kasus Narkoba
-
Harga Emas Turun Tipis ke Rp 1.325.000 Per Gram