Soal Cawapres Jokowi, Cak Imin: Koalisi Pendukung Sepakat Harus Partai

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo disebut-sebut sudah mengantongi nama - nama bakal calon wakil presiden yang potensial untuk mendampingi dirinya dalam Pemilu mendatang.

Namun, siapa sosok yang bakal mendampinginya hingga kini masih belum pasti. Bahkan muncul opini jika cawapres Jokowi bukan dari kalangan partai, melainkan professional.

Menyikapi kabar tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan koalisi pendukung Jokowi sepakat cawapresnya harus dari partai politik.

"Semua partai (koalisi pendukung Jokowi) sepakat wapres harus partai. Hampir semua partai sepakat. Sejauh ini ya, cawapres Pak Jokowi semua partai hampir komunikasi ke saya sepakat harus dari kader parpol," kata Cak Imin usai menghadiri Parlemen Mengaji di Senayan, Jakarta, Selasa 29 Mei 2018.

Cak Imin yakin hal itu tak akan menimbulkan kegaduhan di antara partai pendukung Jokowi. Partai justru akan mempertanyakan jika cawapres bukan berasal dari kader mereka.

Dalam pandangan Cak Imin, terlalu berat pertanggungjawabannya bila jabatan wakil presiden diemban oleh sosok nonpartai di tengah dinamika politik saat ini.

Ia menambahkan jika cawapres Jokowi berasal dari kader partai, maka sosok tersebut terikat dengan ideologi partai sehingga kecil kemungkinan untuk menyelewengkan jabatan.

"Kenapa partai politik? Karena supaya jelas kendali ideologinya. Dan range pertanggungjawabannya bukan pribadi. Kaya saya maju ini, tanggung jawab pribadi saya hilang. Tapi tanggung jawab PKB, tanggung jawab NU untuk Indonesia," pungkas Cak Imin.