Gunakan Dua Simulasi Capres-Cawapres, Median: Elektabilitas JOIN Tertinggi

| Senin, 23/07/2018 14:55 WIB
Gunakan Dua Simulasi Capres-Cawapres, Median: Elektabilitas JOIN Tertinggi Direktur Riset Median, Sudarto memaparkan hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres (dok radarbangsacom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Lembaga Media Survei Nasional (Median) menggelar survei nasional tentang elektabilitas kandidat capres-cawapres di Pilpres 2019 periode 6-15 Juli 2018. Median melakukan simulasi tiga dan dua nama capres jika dipasangkan dengan nama yang masuk radar cawapres.

Hasilnya, duet Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pasangan dengan elektabilitas tertinggi dalam dua simulasi yang dilakukan.

"Dalam skenario tiga pasangan, pasangan Joko Widodo yang paling tinggi memperoleh dukungan masyarakat adalah Joko Widodo-Muhaimin Iskandar dengan 42,6 persen," kata Direktur Riset Median Sudarto saat merilis hasil survei di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin 23 Juli 2018.

Hasil survei ini mengalami peningkatan dibanding dengan survei yang dilakukan Median periode April 2018 yang lalu. Dalam survei tersebut, pasangan yang kerap disebut dengan istilah JOIN (Jokowi-Muhaimin) meraup dukungan 41,3 persen.

Sudarto kemudian memaparkan hasil simulasi terhadap Ketum Gerindra Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan nama-nama yang muncul dalam radar cawapres. Nama Gatot Nurmantyo jika dipasangkan dengan Prabowo, berada di posisi teratas dengan 34,1 persen.

Tapi uniknya, nama Cak Imin juga menjadi kandidat potensial mendampingi Prabowo. Menurut Sudarto, duet Prabowo-Cak Imin menempati urutan kedua dengan perolehan 33,4 persen. Sementara jika Anies Baswedan maju sebagai Capres, pasangan paling potensial yang bisa mendampinginya adalah Gatot Nurmantyo dengan raihan 13.5 persen.

Skenario dua pasang pun menempatkan pasangan Jokowi-Cak Imin di posisi tertinggi, yaitu 43,1 persen. Sedangkan pasangan paling potensial bagi Prabowo adalah Anies Baswedan dengan 35,0 persen.

“Mungkin masyarakat ini menganggap bahwa pak Muhaimin ini adalah orang yang mampu menjembatani pak Jokowi dengan orang-orang Islam, khususnya dengan orang-orang politik Islam, makanya banyak dipilih oleh masyarakat,” papar Sudarto.

Berikut hasil survei Median tentang elektabilitas Capres-Cawapres:

Simulasi Tiga Pasang:

Jokowi:

Jokowi-Cak Imin 42,6 persen
Jokowi-Agus Harimurti Yudhoyono 42,4 persen
Jokowi-Hari Tanoesudibjo 42,3 persen
Jokowi-Wiranto 39,4 persen
Jokowi-Puan Maharani 38,6 persen

Prabowo:

Prabowo-Gatot Nurmantyo 34,1 persen
Prabowo-Muhaimin Iskandar 33,4 persen
Prabowo-Agus Harimurti 33,1 persen
Prabowo-Anis Matta 32,4 persen
Prabowo-Zulkifli Hasan 31,5 persen

Anies Baswedan:

Anies-Gatot 13,5 persen
Anies-AHY 13,1 persen
Anies-Cak Imin 13,0 persen
Anies-Zulkifli Hasan 12,5 persen
Anies-Yusril Ihza Mahendra 12,2 persen

 

Simulasi Dua Pasang:

Jokowi:

Jokowi-Cak Imin 43,1 persen
Jokowi-Agus Harimurti Yudhoyono 43,0 persen
Jokowi-Hari Tanoesudibjo 42,7 persen
Jokowi-Wiranto 39,6 persen
Jokowi-Puan Maharani 39,2 persen

Prabowo:

Prabowo-Anies Baswedan 35,0 persen
Prabowo-Gatot Nurmantyo 34,1 persen
Prabowo-Muhaimin Iskandar 33,6 persen
Prabowo-Agus Harimurti 33,0 persen
Prabowo-Anis Matta 32,9 persen

Tags : Cak Imin , JOkowi , Median

Berita Terkait