Polres Ajak BEM se-Mojokerto Ikut Jaga Keamanan Pemilu 2019

MOJOKERTO, RADARBANGSA.COM- Upaya menajaga kemanan pemilu 2019, Polres Mojokerto menggelar Ngopi Bareng bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Mojokerto di rumah dinas Kapolres, Jalan Majapahit, Rabu Malam, 26 September 2018.

Acara yang dikonsep dengan cangkrukan ini, melibatkan setidaknya ada 6 BEM Kabupaten Mojokerto, diantaranya BEM IAI Uluwiyah Mojokerto, STIKES PPNI Mojokerto, STIE Al Anwar, Universitas Islam Majapahit, Poltekes Majapahit, serta BEM STIKES Dian Husada.

Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata mengajak mahasiswa ikut aktif menangkal berita bohong (Hoax) dan ujaran kebencian (hate Speech) berjanji untuk menyaring konten yang masuk di medsos.

"Malam ini kami bersama BEM mendeklarasikan anti hoax, hate speech dan berjanji untuk menyaring konten yang masuk di medsos. Kami juga berkomitmen untuk menjaga Kabupaten Mojokerto aman, damai dan sejuk sepanjang tahapan Pileg dan Pilpres 2019," kata Leonardus Simarmata.

AKBP Leonardus Simarmata juga menyampaikan bahwa menjelang Pemilu 2019 mungkin akan bertebaran kampanye hitam (black campaign), penyebaran konten hoax dan hate speech di medsos.

"Jangan ikut menyebarkan hoax, hate speech dan konten negatif lainnya. Saya yakin rekan-rekan mahasiswa smart dalam menggunakan medsos," ungkap Leonardus

Senada dengan hal tersebut, Ketua BEM Universitas Islam Majapahit, Muhammad Zain mengaku dengan adanya hoax.

"Kami juga sangat membenci hoax. Kami menyatakan akan ikut aktif memberantas hoax, serta ikut menjaga Pemilu 2019 di Mojokerto berjalan aman," tandasnya

Ketua BEM IAI Uluwiyah Mojokerto, Ahmad Nurudian juga siap berkomitmen menangkal hoax dan hte speech serta menjaga keamanan Mojokerto selama pelaksanaan Pemilu 2019.

"Kami juga akan memberikan pemahaman kepada teman-teman mahasiswa terkait bahaya hoax dan cara menyikapinya," pungkasnya.