Kemnaker dan Tahir Foundation Kerjasama Soal Pekerja Migran Indonesia

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Tahir Foundation sepakat melakukan kerjasama untuk meningkatkan kompetensi calon pekerja migran Indonesia (CPMI).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M Hanif Dhakiri mengatakan, kerjasama itu dilakukan guna meningkatkan kompetensi dan daya saing Pekerja Migran Indonesia di pasar global.

"Tujuan kerja sama ini untuk menghasilkan pekerja yang kompeten dan berdaya saing, melalui pilot project peningkatan kompetensi dan penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia," kata Menaker Hanif Dhakiri di Jakarta, Rabu 3 Oktober 2018.

Dilansir kemnakergoid, Kerja sama tersebut merupakan tindaklanjut penandatanganan Nota Kesepahamanantara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Tahir Foundation Nomor : 2/NK/MEN/II/2018 dan Nomor : 002/TF/MOU/II/2018 tanggal 8 Februari 2018.

Kemnaker menargetkan 5.000 PMI bisa mengkiuti pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi di lembaga pelatihan kerja pemerintah dalam waktu 5 tahun ke depan.

Diketahui, penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemnaker yang diwakili oleh Bambang Satrio Lelono (Dirjen Bina Lattas) dan Maruli A. Hasoloan (Dirjen Binapenta dan PKK) dengan Dato’ Sri Tahir sebagai Chairman Tahir Foundation.