Presiden Jokowi Minta Kerusahan di Wamena Jangan Dibawa ke Ranah Etnis
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam, belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, dalam beberapa hari terakhir.
“33 orang telah meninggal di sana,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 30 September 2019.
Presiden Jokowi meminta kepada semua pihak agar jangan ada yang menggeser-geser ini menjadi kayak sebuah konflik etnis.
“Bukan. Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas dari gunung turun ke bawah dan melakukan pembakaran-pembakaran rumah warga,” tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kepala suku Lembah Baliem di Wamena telah mengimbau untuk seluruh warga untuk tidak mengungsi keluar Wamena. “Ini saya kira sebuah imbauan baik,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Enea Bastianini Maklumi Ducati Kesulitan Tentukan Pembalap di MotoGP 2025
-
Anggota DPR-DPD-DPRD Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur, ini Alasannya!
-
Gunung Semeru Terpantau Dua Kali Erupsi Kamis Pagi
-
Pertamina Siagakan Pasokan Avtur untuk Keberangkatan Haji 2024
-
Menkop UKM Optimis Startup Lokal Siap Jangkau Pasar Global