Gandeng LJK, PKB Gelar Literasi Keuangan untuk Pekerja Migran Indonesia

| Minggu, 01/12/2019 18:24 WIB
Gandeng LJK, PKB Gelar Literasi Keuangan untuk Pekerja Migran Indonesia Ketua DPP PKB Bidang Ketenagakerjaan dan Migran Dita Indah Sari menyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi literasi keuangan PMI di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta, Sabtu (30/11). (Foto: teitter @beritasatu)

JAKARTA, RADARBNAGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar sosialisasi Literasi Keuangan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga. Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Lembaga Jasa Keuangan (LJK).

Baca Juga: Pemerintah Yakini ASEAN Satu Suara Soal Perlindungan Pekerja Migran

PMI selama ini dikenal sebagai pahlawan devisa dengan kontribusi pengiriman uang ke tanah air pada tahun 2018 sebesar US$ 10 Miliar atau setara Rp140 triliun. Namun, dalam hal pemahaman keuangan (literasi) serta akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan dinilai masih rendah.

"Pemilihan tema literasi keuangan bagi PMI dan keluarga merupakan ikhtiar bersama baik pihak regulator, LembagaJasa Keuangan dan stake holder lain untuk mendorong pemanfaatan produk dan layanan jasa keuangan khususnya bagi calon PMI atau PMI yang merupakan bagian dari pola perlindungan ekonomi Pekerja Migran sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 18 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia," kata Ketua DPP PKB Bidang Ketenagakerjaan dan Migran, Dita Indah Sari di HotelPuri Denpasar, Kuningan, Jakarta, Sabtu, 30 November 2019.

Dia berharap, luas dan bervariasinya produk dan jasa keuangan dapat memberikan solusi bagi pekerja migran dan keluarganya. Di mana, lanjutnya, ketika mereka mendapatkan penghasilan, maka sudah tersedia produk tabungan dan investasi.

"Kemudian pada saat membutuhkan pembiayaan untuk penempatan maupun purna penempatan produk pinjaman, utamanya Kredit Usaha Rakyat dapat diakses untuk mereka (PMI). Disaat tertimpa musibah, produk asuransi tersedia untuk melindungi atas kreditnya maupun masa depannya sehingga musibah tidak memiskinkan mereka," tuturnya.

Baca Juga: Indonesia-Brunei Terus Perbaiki MoU Perlindungan Pekerja Migran

Dita mengungkapkan bahwa melalui sosialisasi dan edukasi ini, dapat menciptakan kesadaran masyarakat pekerja migran memiliki pemahaman tentang pengelolaan keuangan. Selain itu, literasi keuangan bisa menumbuhkan pengertian tentang akses keuangan serta melengkapi masyarakat pekerja migran dengan keterampilan praktis yang memungkinkan mengelola uang pendapatan mereka secara bijak, meminimalkan risiko dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Sosialisasi literasi keuangan juga menjadi bagian dari upaya mendekatkan industri keuangan kepada pekerja migran dan keluarga," ucapnya.

Tags : Pekerja Migran Indonesia , Literasi Keuangan , DPP PKB

Berita Terkait