Sirkulasi Udara Dalam Gedung Jadi Faktor Krusial Pencegahan Covid-19

| Kamis, 23/07/2020 10:27 WIB
Sirkulasi Udara Dalam Gedung Jadi Faktor Krusial Pencegahan Covid-19 Masyarakat menggunakan masker (Doc: Inilah)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Para ahli menilai sistem sirkulasi udara di sebuah ruangan berperan penting dalam menghentikan proses penyebaran covid-19.

Kepala Badan Pengembangan SDM Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) IGN Wiratmaja Puja, menyebut individu yang berada dalam ruangan patut menyikapi bagaimana proses penataan tata udara yang baik guna mencegah penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Sesuai yang dideklarasikan oleh WHO (World Health Organization), Covid-19 bisa menular melalui udara" ujar Wiratmaja, Rabu 22 Juli 2020.

"Peranan sistem tata udara, memakai masker, dan menjaga jarak ketika bertemu orang lain menjadi faktor krusial dalam mencegah penularan Covid-19, karena virus tersebut juga berpotensi menyebar secara airborne (melalui udara) pada ruang tertutup ber-AC, seperti di rumah tinggal, kendaraan, dan ruangan di bangunan komersial,” sambung Core Founder Green Building Council Indonesia, John Budi Harjanto Listiyono.

John menyebut jenis-jenis ruangan yang memiliki kriteria diatas memungkinkan terjadinya penularan melalui media udara serta aerosol dan bukan hanya droplet atau percikan, terlebih karena adanya udara yang berputar karena dorongan dari blower AC.

“oleh sebab itu tatanan udara di dalam bangunan dibuat sirkulasi udara yang bagus," jelasnya.

Covid-19 juga menginfeksi paru-paru manusia, di mana udara dialirkan ke seluruh sel tubuh, hingga bisa menginfeksi organ tubuh lainnya. Gejala tersering dari seseorang yang telah terinfeksi Covid-19 adalah demam (80%) dan batuk (67%), gejala lainnya adalah flu, sesak napas, dan gejala tidak khas.

"Covid-19 merupakan The Great Imitator, di mana banyak gejala tidak khas seperti nyeri perut dan diare. Banyak pasien Covid-19 yang mengalami diare sebagai gejala awalnya dan tidak menunjukkan gejala gangguan pernapasan," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam.

Tags : AC , Sirkulasi Udara , Penularan Covid