Azhar Arsyad: PKB Siap Bersinergi Wujudkan Pemilu Berkualitas di Tengah Pandemi

| Sabtu, 25/07/2020 21:27 WIB
Azhar Arsyad: PKB Siap Bersinergi Wujudkan Pemilu Berkualitas di Tengah Pandemi DPW PKB Sulawesi Selatan menggelar Diskusi Virtual terkait persiapan Pilkada 2020 di Sulsel dengan menghadirkan narasumber dari KPU dan Bawaslu hingga pegiat demokrasi, Sabtu (25/7). (Foto: istimewa)

MAKASSAR, RADARBANGSA.COM - Lembaga Hukum dan HAM DPW PKB Sulawesi Selatan menggelar Diskusi Virtual dengan tema "Kesiapan Pilkada 2020 Dimasa Pandemi Covid-19", Sabtu, 25 Juli 2020. Diskusi daring tersebut menghadirkan narasumber Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, Ketua KPU Sulawesi Selatan Faizal Amir, Bawaslu Sulawesi Selatan Saiful Jihad, Pegiat Demokrasi Abdul Karim, Ketua NETFID Indonesia Dahlia Umar dan dipandu Moderator Ismail Mangngaga.

Ketua LAKUM HAM DPW PKB SulSel Abdul Rahim Muctar mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada 2020 perlu memperhatikan hak dan kepentingan suara rakyat. Untuk itu diperlukan kesiapan pemerintah, penyelenggara Pilkada, dan peserta Pilkada khususnya Partai Politik. Hal tersebut dimaksudkan agar menghasilkan pemimpin yang baik dari proses demokratis yang berkualitas.

Pada kesempatan itu, Azhar Arsyad menyampaikan bahwa menghadapi Pilkada 2020 serentak ditengah situasi pendemi Covid-19 merupakan tantangan tersendiri dimana wabah tersebut masih dalam tahap penanganan dan pencegahan dari berbagai pihak, termasuk PKB dan partai-partai yang lain.

Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel itu menambahkan bahwa keputusan pemerintah untuk tetap melaksanakan Pilkada di tahun 2020 adalah keputusan yang mesti disikapi bersama oleh semua stakeholder. Tak terkecuali PKB yang sudah maraton bekerja untuk mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2020 dengan berbagai keterbatasan ditengah COVID-19.

"Kami dinamis, terus mencari pola, bentuk, dan strategi yang tepat dalam menghadapi Pilkada 2020, PKB berharap apapun keputusan bersama dari pemerintah dan penyelenggara pemilu adalah hal yang perlu didorong bersama dibicarakan dengan segala kemungkinan yang terbaik maupun terburuk, tentunya dalam asas membangun demokrasi yang lebih baik dan berkualitas, dan yang paling penting juga adalah keselamatan masyarakat dan semua yang terlibat dalam proses Pilkada 2020," ujar Azhar.

Sementara itu, Ketua KPU Sulawesi Selatan Faisal Amir menjelaskan bahwa KPU mulai dari pusat sampai ke tingkat PPS juga sudah siap menghadapi Pilkada 2020 baik secara teknis, pengawasan, maupun secara protokoler kesehatan seperti kelengkapan APD, masker, sarung tangan sekali pakai, Hand Sanitizer. Sehingga pelaksanaan Pilkada benar-benar bisa berjalan dengan baik dan berkualitas.

Bawaslu Sulsel Saiful Jihad memaparkan, pihaknya punya tantangan tersendiri dalam melakukan pengawasan Pilkada 2020 mulai dari resiko kesehatan, petahana yang memanfaatkan jabatannya dalam menaikkan elektoral politiknya misalnya melalui sosialisasi bansos, Politik Uang, ASN dan Penyelenggara yang berpihak/tidak netral serta Berita-berita Hoax. "Bawaslu juga telah membuat sekolah-sekolah pemilu untuk meningkatkan kualitas demokrasi," tuturnya.

Tags : PKB Sulsel , Diskusi Virtual , Pilkada Serentak , COVID-19

Berita Terkait