Kemenag Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2020

| Senin, 05/10/2020 21:17 WIB
Kemenag Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2020 Wamenag Zainut Tauhid (kiri) foto: kemenag

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Agama (Kemenag) mendukung Bulan Inklusi Keuangan yang dipelopori oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bulan Inklusi Keuangan, yang mengangkat tema "Satukan Aksi Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju" ini dimulai sejak 1 hingga 31 Oktober 2020.   

“Program Inklusi Keuangan ini merupakan momentum tepat untuk mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),”tutur Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi saat menghadiri Pembukaan Bulan Inklusi Keuangan 2020 yang digelar secara virtual, Senin 5 Oktober 2020. 

Inklusi keuangan  berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif, adalah sebuah kondisi dimana setiap anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas, tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing. 

Dalam konteks agama, Zainut mengungkapkan Program Inklusi Keuangan ini juga sejalan dengan ajaran agama mana pun. Menabung dan merencanakan keuangan dengan baik merupakan perbuatan terpuji yang dianjurkan.

“Dalam ajaran agama Islam misalnya, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya agar kita hidup berkecukupan, tidak berlebihan, tak juga kikir dalam urusan harta serta menyimpan sebagian harta untuk kebaikan masa depan,” kata Wamenag menyitir hadis riwayat Bukhori. 

Wamenag Zainut Tauhid  mengungkapkan Kemenag telah melakukan beberapa program dalam rangka mewujudkan inklusi keuangan. Pertama, Kemenag mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang telah diluncurkan sejak bulan Agustus lalu.  

“Kemenag mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dengan produk tabungan Simpanan Pelajar Konvensiolan (Simpel) atau Simpanan Pelajar Syariah (SimPel iB) untuk memudahkan pelajar madrasah, santri, maupun pelajar pada satuan pendidikan keagamaan lainnya dalam menabung,” kata Wamenag. 

 

Tags : Kemenag , Awal Ramadan , Ramadan